LINGKARPENA.ID – Kebakaran rumah sang Nenek Aisyah (63) tahun di Kampung Cangklek, RT 02/02 Desa-Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, yang akibatkan korek gas yang dimainkan sang cucu. Peristiwa terjadi pada Sabtu 29 Januari 2022 kemarin, sekira pukul 06:30 WIB pagi.
Api berawal diketahui tetangga korban Saripah saat keluar dari rumahnya. Saksi melihat api sudah menyala pada bagian rumah korban. Kemudian Saripah berteriak dan memberitahukan kepada warga sehingga warga langsung berdatangan.
Api sangat cepat membakar rumah yang terbuat dari bahan yang mudah terbakar itu. Rumah semi permanen yang berukuran 7 kali 4 meter tersebut nyaris dilalap si jago merah. Beruntung api segera dipadamkan dengan bantuan warga yang sigap memadamkan api dengan alat seadanya.
“Api awal diketahui oleh saudari Saripah saat keluar rumah. Ia melihat pada bagian ruangan rumah Aisyah api sudah menyala. Lalu saksi teriak meminta bantuan tetangga lainnya. Api dapat dipadamkan atas bantuan warga setempat,” jelas P2BK Gegerbitung, Ofieq, dalam laporan yang disampaikan Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi.
Api diduga terjadi akibat dari korek gas yang dimainkan oleh Cucu Aisyah, sehingga mengakibatkan kursi sofa di dalam rumah terbakar. Kemudian api menjalar ke bagian gorden dan kusen rumah sehingga menghanguskan satu ruangan di dalam rumah tersebut.
“Meski tidak ada korban jiwa peristiwa kebakaran menelan kerugian materi bagi Aisyah. Kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp.10.000.000.,- (sepuluh juta rupiah) menurut tafsiran,” terang Ofieq dalam laporannya.
Atas kejadian itu, Muspika bersama petugas serta pemdes setempat langsung melakukan asesmen ke lokasi kejadian. Sudah dilakukan pendataan dan dihimbau kepada warga masyarakat agar berhati-hati serta waspada terhadap segala bentuk bencana.(***)
Redaktur: Akoy Khoerudin
Sumber: bpbd kab sukabumi