Atap Sekolah Dasar di Ciemas Sukabumi Ambruk

Petugas Gabungan dari TNI Polri dan tim relawan lainnya saat berada di lokasi sekolah sebelum evakuasi material bangunan.| Foto: P2BK

LINGKARPENA.ID | Hujan deras yang disertai angin kencang mengguyur kawasan Sukabumi Selatan pada Senin 15 Januari 2024 menyebabkan banguanan atap Sekolah Dasar Negeri Citangkil, Desa Sidamulya Kecamatan Ciemas ambruk.

Peristiwa ambruknya bangunan atap Sekolah Dasar Negeri Citangkil tersebut terjadi sekira pukul 14:15 waktu setempat. Sekolah tersebut berlokasi di Kampung Sukasari/ Tegal Panjang RT 05/03 Desa Sidamulya.

Baca juga:  Kondisi Rumah Warga Kadudampit Pasca Diterjang Angin Kencang

Ambruknya bangunan atap sekolah ini akibat terjangan angin kencang saat hujan deras. Selain itu ambruknya atap bangunan sekolah tersebut yang memang kondisinya sudah lapuk.

“Atap bangunan yang mengalami ambruk ini ada dua lokal. Beruntung saat peristiwa itu terjadi sedang tidak ada kegiatan belajar mengajar,” uja P2BK Ciemas, Idrus, seperti disampaikan dalam keterangan resmi Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi, kepada wartawan.

Baca juga:  Hilal Terlihat di POB Cibeas, Kemenag Kabupaten Sukabumi Rekomendasikan Besok Puasa

Menurut Idrus banguanan sekolah yang mengalami atapnya ambruk dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 7 meter. Diketahui sekolah tersebut memiliki jumlah murid 162 siswa, 2 orang PNS dan 5 orang guru Non ASN.

Dijelaskannyaa lagi, ruang kelas yang mengalami ambruk dihuni oleh 60 murid atau siswa. Beruntung saat terjadi bencana kondisi sekolah masih dalam keadaan libur semester.

Baca juga:  Waspada! Cuaca Ekstrim Mengakibatkan, Ruas Jalan Lingkungan Tergerus Longsoran Tanah di Selabintana

“Aset sekolah yang mengalami rusak akibat ambruknya atap sekolah seperti meja dan kursi belajar. Ya berdasarkan keterangan pihak sekolah, sekolah ini terakhir direnovasi tahun 2006 silam,” terangnya.

Pihak unsur terkait setelah melakukan asessment di lokasi kejadian langsung mengevakuasi barang-barang yang masih bisa dipakai dan dialihkan ke tempat yang lebih aman.

Pos terkait