Bambang Rudiansah Resmi Pimpin HKTI Kabupaten Sukabumi

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Bambang Rudiansah resmi menjabat Ketua Dewan Pimpinan Kabupaten (DPK) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Sukabumi periode 2020-2025. Bambang terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) di Villa Bukit Baros, Senin (12/10/2020) lalu.

Ia berkomitmen, di masa kepemimpinannya selama lima tahun ke depan akan memperjuangkan insan tani Indonesia. Di antaranya agar para buruh tani memiliki lahan pertanian sendiri dengan pengairan yang memadai.

“Hal itu menjadi salah satu faktor yang dapat menjadikan bangsa Indonesia berdaulat di bidang pangan, khususnya di Kabupaten Sukabumi,” ujar Bambang kepada Lingkarpena.id.

Baca juga: Pemdes Cipendeuy Bangun Akses Jalan Pertanian

Baca juga:  Kapolres Sukabumi Bareng Dandim 0622 Gelar Silaturahmi dengan Forkopimcam se Wilayah Jampangkulon

Baca juga: Permintaan Tinggi, Petani Desa Girijaya Pilih Tanam Singkong

Bambang menegaskan, insan tani Indonesia harus dilindungi kesejahteraannya, salah satunya dengan cara memfasilitasi para petani untuk memiliki kartu tani. Sebab, kartu tersebut mempunyai manfaat yang baik bagi para petani.

“Kartu tani dapat digunakan untuk membeli pupuk bersubsidi atau jaminan agar petani dapat membeli pupuk bersubsidi,” jelasnya.

Program lainnya, yaitu memperjuangkan kedaulatan pangan di Kabupaten Sukabumi. “Kami akan memaksimalkan potensi yang ada untuk memperjuangkan kedaulatan pangan dari hulu ke hilir,” tandasnya.

Baca juga:  UPTD PU Jampangkulon Rutin Lakukan Giat Pemeliharaan Jalan

Baca juga: Ratusan Hektar Sawah di Cibuntu Kekeringan

Baca juga: Pepaya California Desa Bantargadung Berkualitas, Kata Pemdes?

Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi Dewan Pengurus Provinsi Jawa Barat, Barna Soemantri menjelaskan, HKTI merupakan wadahnya gerakan petani. Apabila bergabung dalam organisasi ini, harus mempunyai semangat membangun pertanian, serta berjuang mensejahterakan kaum tani.

“HKTI merupakan organisasi yang independen dan tidak berafiliasi dengan parpol manapun. Jadi siapapun dan dari parpol mana pun dapat bergabung, yang penting mempunyai semangat dalam membangun pertanian,” ucap perwakilan dari Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) HKTI Jawa Barat (Jabar) ini.

Baca juga:  Dishub Angkat Bicara Soal Jalan Panggelesan - Cibatu Jadi Pijakan Tronton, Ini yang Bakal Dilakukan

Menurutnya Musda di Kabupaten Sukabumi seharusnya sudah diselenggarakan pada April 2020 lalu. Namun, ada hal lain, sehingga baru dapat dilaksanakan hari ini. Tentunya Muscab ini dinyatakan legal dan sah, termasuk kepengurusan yang terpilih periode 2020-2025.

“Kami atas nama pimpinan Jawa Barat mengucapkan penghargaan kepada panitia yang sudah berjuang menyelenggarakan Muscab ini. Semoga terbentuk pengurus yang bisa memikirkan kesejahteraan petani,” tandasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait