Banjir Setinggi 1 Meter Rendam SDN Gunungsentul Sukabumi

Kondisi bangunan fasilitas Sekolah Dasar Negeri Gunungsentul Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas Sukabumi terendam banjir.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Sebuah bangunan fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar Negeri SDN Gunungsentul di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi terendam banjir. Akibat banjir tersebut pihak penyelenggara pendidikan memulangkan pada siswa sekolah tersebut.

Berdasarkan informasi melalui petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Ciemas, Idrus Stansyah langsung melakukan pemantauan ke lokasi. Menurutnya banjir terjadi sejak pukul 07.30 WIB pada Rabu (25/1/23) pagi tadi.

Baca juga:  Seorang Wanita Gantung Diri di Kota Sukabumi, Polisi Langsung Ke TKP

Diketahui banjir yang terjadi dan merendam Sekolah Dasar Negeri Gunungsentul yang berlokasi di Kampung Mekarsari RT 03/05 Desa Mandrajaya Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.

Kondisi air pada halaman sekolah dasar SDN Gunungsentul. Mandrajaya Kecamatan Ciemas.| ist

“Halaman dan ruang kelas terendam banjir. Ketinggian air 50 hingga 100 centimeter. Banjir akibat pendangkalan sungai Cimapag ditambah luapan air dari pesawahan sekitar,” jelas Idrus, seperti disampaikan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi.

Baca juga:  Atlet Cabor Arung Jeram Kabupaten Sukabumi Sumbang 5 Medali Emas, Diajang Porprov Ke-14 Jabar

Idrus menambahkan, banjir juga disebabkan akibat curah hujan tinggi sejak Selasa (24/1) sore kemarin. Akibat bajir tersebut sekitar 66 siswa Sekolah Dasar Negeri Gunungsentul terpaksa harus diliburkan.

“Ya, Kepala Sekolah memutuskan untuk meliburkan para siswa, mengingat kondisi sekolah yang sangat tidak mungkin dilakukan kegiatan belajar mengajar karena terendam banjir,” sambung Idrus.

Menurut Idrus, dalam insiden banjir tidak terdapat korban luka apapun. Saat ini belum bisa dipastikan adanya kerusakan bangunan fasilitas Pendidikan karena masih terendam banjir.

Baca juga:  BPBD Terjunkan Perahu untuk Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Ciemas

“Kami sudah berkoordinasi dengan unsur Muspika Ciemas, relawan serta para guru. Untuk sementara anak-anak siswa sekolah di pulangkan. Selain itu kami juga menghimbau agar meningkatkan kewaspadaan mengingat curah hujan masih tinggi,” pungkasnya.

Pos terkait