Fasilitasi Program Kampung KB, Pemdes Sukaharja Rehab Posyandu

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Desa Sukaharja Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi terpilih menjadi satu-satunya desa se-kecamatan yang mendapatkan program Kampung KB (Keluarga Berencana) dari Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB).

Untuk memfasilitasi program tersebut pemerintah desa, merehab Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Lestari di Kampung Sukaharaja RT03 RW07, Dusun Sukaharja 2 dengan menggunakan dana swadaya masyarakat.

Kepala Desa Sukaharja, Asep Dedi mengatakan, dari 12 desa se-Kecamatan Warungkiara terpilih desanya mendapatkan program Kampung KB. Hal itu berdasarkan rekomendasi dari kecamatan.

Baca juga:  Ipda Muhlis: Perdana Baca UUD 45 Pada Pelaksanaan Upacara HUT RI Ke 76 di Curugkembar

“Tidak ada spesifikasi khusus untuk terpilih menjadi Kampung KB. Tentunya kami apresiasi terpilihnya desa kami oleh DPPKB Kabupaten Sukabumi,” ujarnya kepada Lingkarpena.id, Selasa (8/9/2020).

Ia menjelaskan, tujuan program Kampung KB untuk mendata jumlah balita, ibu hamil serta anak putus sekolah dari sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA).

“Jadi nanti kalau ada kasus balita kurang gizi atau ibu hamil yang sedikit bermasalah serta anak putus sekolah akan ditangani oleh DPPKB,” kata dia.

Baca juga:  Bupati Marwan Buka Rakercab Gerakan Pramuka Kabupaten Sukabumi

Maka dari itu, untuk memfasilitasi program tersebut pihaknya tengah merehab satu Posyandu di Kampung Sukaharja dengan menggunakan dana swadaya masyarakat.

“Jumlah dana swadaya yang terkumpul sebesar Rp6 juta. Dana itu kita gunakan semuanya untuk merehab posyandu. Kemudian akan dibangun gapura Kampung KB oleh kader posyandu yang bersumber dari DPPKB,” terang Asep.

Dalam kegiatan rehab posyandu serta pembangunan fasilitas pendukung lainnya, melibatkan organisasi desa serta semua elemen masyarakat yang ada. Mulai dari karang taruna, masyarakat, pemuda serta tokoh masyarakat yang merespon baik terhadap program ini.

Baca juga:  Hadiri Rakor KKS, Sekda: Sambut Baik Healthy Summit 2024 di Kabupaten Sukabumi

“Dalam pelaksanaan kegiatan program Kampung KB tidak melibatkan desa, tetapi desa mendapat laporan ketika ditemukan kasus gizi buruk atau yang lainya. Otomatis kami langsung mengecek ke lapangan, tetapi sampai saat ini belum ada laporan penemuan kasus yang terjadi,” tandasnya.

Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait