Forkopimda Kota Sukabumi Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Lodaya 2022, Siap Amankan Natal dan Tahun Baru

Forkopimda Kota Sukabumi saat meninjau kendaraan persiapan operasi Natal dan Tahun Baru.| Foto: Azis Ramdhani

LINGKARPENA.ID | Forum Komunikasi Daerah Kota Sukabumi, (Forkopimda) mengelar apel pasukan operasi Lilin Lodaya. Pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, acar bertempat di Halaman Terminal Tipe A Jalur Lingkar Selatan, Kota Sukabumi, Kamis (22/12/2022).

Bertindak selaku Inspektur upacara, Kasat Lantas Polres Sukabumi Kot, AKP Tejo Reno, sedangkan peserta upacar dihadiri oleh Polres Sukabumi Kota, Kodim 0607 Kota Sukabumi, Kejaksaan Negeri Kota Sukabum, unsur Forkompida Kota Sukabumi dan Relawan dan perwakilan Organisasi Kemasyarakan (Ormas) dari berbagai lembaga.

Apel gelar pasukan pengamanan operasi lilin lodaya natal dan tahub baru.| Foto: Asis Ramdhani

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini sekaligus kita melaksanakan pengecekan infrastruktur, saranana prasanana, pengamanan natal dan tahun baru dan juga menindaklanjuti amanah Presiden RI dan Kapolri yang telah dibacakan.

“Jadi mudah-mudahan beberapa amanat Pak Kapolri terkait pengamanan yang berhubungan dengan ketahanan pangan, kejahatan, aksi terorisme ini semuanya dapat diantisipasi dengan baik pada Nataru,” kata Fahmi.

Baca juga:  Pembangunan Trotoar di Tiga Ruas Jalan Kota Sukabumi, Terus Digeber

Lanjut dia, di depan Gedung Juang 45, itu merupakan pusat pengamanan nataru. Jadi semuanya sudah dipersiapankan secara maksimal. Untuk status Pandemi ke Endemi pihaknya masih menunggu arahan dari Pak Presiden. Wancana tersebut sudah muncul tapi, dalam hal ini Pemkot Sukabumi menyambut baik apabila pandemi ini berubah statusnya menjadi Endemi.

“Pada perayaan Pesta tahun baru warga dipersilahkan merayakan akan tetapi tentunya perlu dikoordinasi dan kami harapkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya edukatif tidak yang sifatnya hura-hura,” tandasnya.

Sememtara itu Kapolres Sukabumi Kota, AKBP SY Zainal Abidin menambahkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan secara keseluruhan 700 personel. Dengan rincian dari 455 anggota kepolisian, 245 dari unsur pemerintah, TNI dan Stake holder terkait.

Baca juga:  Motor Adu Banteng di Jalan Suryakencana Sukabumi, 3 Korban Masuk Rumah Sakit

“Dari jumlah penguatan tersebut maka kemudian kami akan melakukan pengamanan dengan menggelar satu pos terpadu, 9 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan di seluruh wilkum Polres Sukabumi Kota,” ungkap Zainal.

Selain itu sambung dia, Objek terkait dengan fokus pengamanan semuanya menjadi fokus kepolisian. namun demikian ia sudah melakukan pemetaan ada 18 gereja, 9 tempat wisata dan 3 stasiun yang dalam kegiatan pengamanan ini akan kita fokuskan.

“Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan, jalan Tol Bocimi sebagai alternatif kemacetan di sukabumi dan terkait pembukaan tol bocimi seksi dua kami sudah melakukan kordinasi dengan Polres Sukabumi khususnya Satlantas. Sehingga apabila terjadi lonjakan arus dari arah jakarta ke sukabumi maka akan kami antisipsi serta rekayasa arus lalin hingga menunggu situasi perkembangan yang ada pada saat dibutuhkan,” bebernya.

Sementara untuk Jalur Lingkar Selatan sambung Zainal, akan jadi jalan alternatif, dengan 700 personel itu juga melibatkan Satgas yang mengatur keamanan, keselamatan dan ketertiban lalin. Pihaknya sudah melakukan plotting di titik-titik tertentu untuk mengantitispasi daerah rawan laka dan macet selama libur nataru nanti.

Baca juga:  Wali Kota Sukabumi Minta PMII Buktikan Soal SPK Bodong

“Bagi Antisipasi kriminalitas maka kemudian kegiatan pelayanan kepolisian saat ini didekatkan dengan menggelar 13 pos yang sudah kami siapkan. Jadi upaya preventif pencegahan dengan mengikutsertakan potensi Gakkum, kami prioritaskan seperti Geng motor. Intinya seluruh potensi gangguan Kamtibmas termasuk bencana alam juga menjadi prioritas kami,” jelasnya.

Masih kata dia, terorisme bagian dari potensi gangguan Kamtibmas sudah dilakukan antisipasi sedemikian rupa dan pihainya sudah melakukan koordinasi yang juga melibatkan pihak gereja serta seluruh komponen menyatakan siap.

“Sebagaimana pelaksanaan kegiatan operasi lilin ini, salah satu fokus penanganan kami adalah pengamanan pelaksanaan kegiatan ibadah di semua tempat ibadah khususnya di Gereja. Kita sudah siapkan pola pengamanannya, penebalan keamanan,” pungkasnya.

Pos terkait