LINGKARPENA.ID | Kecamatan Cidadap merupakan salah satu kecamatan dari 47 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, mencakup enam desa yakni desa Hegarmulya, Cidadap, Padasenang, Banjarsari, Tenjolaut dan Mekartani.
Dari segi ranking Cidadap ini dapat dikatakan kecamatan paling buncit dan dari segi infrastruktur katakanlah sangat tertinggal terutama desa Tenjolaut dan Mekartani yang kondisi medannya berbukit, rawan longsor dan berpotensi banjir.
Itu disampaikan Camat Cidadap H.Enang Hasirin saat wawancara dengan LINGKARPENA.ID di kantornya, Selasa (8/11/2022).

“Apalagi jalannya sangat rusak dan memprihatinkan terutama saat musim hujan. Bahkan kalau musim hujan, akses jalan yang ke desa Tenjoaut sulit dilalui dengan adanya sungai Cikidang yang cukup lebar sementara jembatan yang ada hanya rawayan (terbuat dari bambu),” beber Camat.
Dari segi infrastruktur jalan, lanjut Camat, kecuali jalan provinsi dan jalan kabupaten ini saja yang dianggap layak. “Kalau kategori jalan desa cukup parah,” tegasnya.
Meskipun begitu, Camat Cidadap mengakui wilayah dengan luas sekitar 7.436 hektar ini memiliki sejumlah potensi. Di sektor pertanian misalnya, komoditas seperti pisang, sayuran, cabai, kelapa dan gula aren merupakan komoditas unggulan di mana mata pencaharian masyarakat mayoritas pada umumnya yakni bertani dan berkebun.
Menurut Data Badan Pusat Statistik Kabupten Sukabumi 2022, Produksi tanaman sayuran terbesar di Kecamatan Cidadap adalah cabai besar yaitu sebanyak 64.165 kuintal dengan luas panen sebesar 378 Hektar. Sedangkan produksi tanaman sayuran terkecil adalah daun bawang yaitu sebesar 200 kuintal dengan luas panen sebesar 2 Hektar.
Produksi tanaman lainnya adalah tanaman jahe yaitu sebanyak 375.000 kg dengan luas panen sebesar 75.000 m2, sementara produksi tanaman biofarmaka terkecil selama setahun adalah tanaman kunyit yaitu 20.000 kg dengan luas panen 15.000 m2.
Produksi buah buahan tahunan terbesar selama tahunan adalah pisang sebanyak 15.397 kuintal. Sedangkan produksi terkecil adalah jeruk siam sebanyak 133 kuintal.
Untuk potensi wisata, kata Camat, ada Curug Cijengkol di desa Hegarmulya, ada juga objek wisata mata air Cipanas di sekitar wilayah dekat jembatan Cibuni yang berbatasan dengan Kabupaten Cianjur. “Itu belum tertata dan butuh anggaran besar untuk pengembangannya,” ujar Camat.
Di bidang keagamaan, khususnya sesuai dengan instruksi bupati bahwa setiap kecamatan, setiap OPD harus melaksanakan pengajian rutin bagi Aparatur Sipil Negara ( ASN). ” Di Cidadap pelaksanaan pengajian rutin dilaksanakan seminggu sekali setiap hari Kamis pukul 8.00 WIB hingga pukul 9.00 WIB,” ungkap Camat.
Kemudian, lanjutnya, bekerjasama dengan alim ulama ada Syahriahan (pengajian) yang mana dari tiap desa hadir. Tempatnya di Aula Kecamatan, waktunya sebulan sekali minggu kedua setiap hari Kamis.
Keadaan geografi Kecamatan Cidadap terletak pada ketinggian 310 m di atas permukaan laut. Dari segi tata letak berbatasan dengan :
– Sebelah Utara : Kota Sukabumi
– Sebelah Selatan : Kecamatan Purabaya
– Sebelah Timur : Kabupaten Cianjur
– Sebelah Barat : Kecamatan Jampangtengah
Sebagian besar wilayah desanya ada yang terletak di daerah dataran tinggi dan lereng/punggung bukit. Kurang lebih 116 kilometer akses dari kecamatan menuju Ibukota kabupten di Palabuhanratu.
Penduduk Kecamatan Cidadap berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Sukabumi tahun 2022 sebanyak 18.970 jiwa.