Longsor Tutup Jalan Kabandungan dan Ancam 4 Rumah di Sukabumi

Lingkarpena.id, Kabupaten Sukabumi – Intensitas curah hujan tinggi hingga menyebabkan longsor di Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi, Jumat 20 Agustus 2021. Peristiwa bencana longsor terjadi sekira pukul 17:00 WIB tepatnya di Kampung Pajagan RT 24/10 Desa Kabandungan Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.

Longsor menutup sebagian jalan Kabandungan dengan material tanah sehingga lalulintas sempat terhambat. Bencana longsor disebabkan oleh tembok penahan tanah (TPT) dengan tinggi 6 meter dan lebar 10 meter menutup badan jalan Kabandungan.

Baca juga:  Empat Daerah di Indonesia Raih Pratnya Paramita, Pemkab Sukabumi Salah Satunya
Baca juga:
1 Hektar Lahan Milik PT Bangkit di Nagrak Sukabumi Kebakaran

Akibat dari longsornya tebok penahan tanah tersebut, 4 unit rumah warga Pajagan yang dihuni 3 Kepala Keluarga (KK) dengan jumlah jiwa 6 orang terancam longsor. Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kabandungan, segera melakukan assessment dan koordinasi dengan muspika kecamatan serta pemerintah desa melakukan evakuasi.

“Curah hujan akhir-akhir ini cukup besar, sehingga kondisi tanah yang labil mudah erosi. Empat rumah yang berada diatas longsoran TPT itu, kondisinya sangat membahayakan apalagi jika terjadi hujan susulan,” kata P2BK Kabandungan, Yusuf K, kepada wartawan, Jumat, (20/8/2021).

Baca juga:  Dua Janda Sukabumi Viral di Medsos, Kemensos RI Cepat Tanggap dan Salurkan Bantuan
Baca juga:
Longsor Tebing Setinggi 50 Meter di Nagrak Tutup Saluran Irigasi, 60 Hektar Sawah Terdampak

Dikatakan Yusuf, evakuasi material longsoran dilakukan oleh relawan serta masyarakat secara bergotong-royong dengan bantuan anggota Koramil Kabandungan. Pada pukul 17:30 WIB, evakuasi material yang menutup sebagian badan jalan Kabandungan sudah bisa dilalui kendaraan yang melintasi di jalan tersebut.

Baca juga:  Dua Rumah Ludes Terbakar di Lengkong Sukabumi 

“Tadi kita dapat bantuan 1 unit mobil Blambir milik Taman Nasional Gunung Halimun, untuk membersihkan material tanah yang terdapat pada jalan ini. Ya kotoran material tanah dapat dibersihkan dengan cara disemprot,” tambah Yusuf.

 

Redaktur: Akoy Khoerudin

Pos terkait