LINGKARPENA.ID | Desa Wisata Hanjeli menjadi destinasi yang makin digemari termasuk oleh anak-anak sekolah ditiap tingkatan. Hal tersebut tidak lepas dari inovasi yang dilakukan oleh Abah Asep, selaku founder Desa Wisata hanjeli, diantaranya paket edukasi anak-anak.
Paket edukasi itu mulai dari belajar tanam hanjeli, panen hanjeli, numbuk hanjeli diatas lisung, belajar menampi hanjeli, membuat olahan dodol, membuat olahan rengginang, membuat brownis hanjeli dan lain sebagainya.
Diketahui Desa Wisata Hanjeli adalah Desa Wisata pertama di Indonesia berbasis pangan lokal Hanjeli. Desa wisata hanjeli berada di Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.
“Program kegiatan Desa Wisata Hanjeli ini sejalan dengan Visi dan Misi Kabupaten Sukabumi yakni; meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui bidang agribisnis, pariwisata berkelanjutan dan industri yang berwawasan lingkungan,” terang Founder Desa Wisata Hanjeli, Abah Asep, Sabtu (14/1/2023).
Menurut Abah Asep, paket edukasi bertujuan menambah pengetahuan pada anak-anak melalui bimbingan langsung dilapangan. Merekas secara langsung mengenal jenis tanaman lokal yang sudah hampir punah.
Selain itu kata Abah Asep anak-anak ini berinteraksi langsung dengan alat tradisional sehingga bisa menggerakan sensor motorik dan perkembangan tumbuh kembang anak.
“Ya sejalan dengan program PAUD, TK dan RA, bahkan sampai tingkat perguruan tinggi. Jadi Desa Wisata Hanjeli ini menjadi salah satu tujuan wisata yang ideal khususnya kaitan “Playing, Learning and Exploring,” ungkap Abah Asep.(*)
