Puluhan Korban Alami Keracunan di Acara Hajatan di Sukabumi

Dokter Umum Puskesmas Kabandungan Sukabumi saat memeriksa kondisi pasien keracunan massal di acara hajatan di Desa Tugubandung.| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Puluhan orang mengalami keracunan massal pada Minggu 27 April 2024. Peristiwa itu terjadi pada saat acara hajatan di Kampung Cisasah RT 02/09 Desa Tugubandung, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan data yang diterima, puluhan orang yang diduga mengalami keracunan massal tersebut terjadi setelah para korban menyantap hidangan di salah satu warga yang menggelar hajatan di Kampung tersebut.

Puluhan korban yang diduga keracunan tersebut segera dilarikan ke Puskesmas Kabandungan untuk mendapatkan penanganan medis.

Baca juga:  Tujuh Orang Keracunan Ikan di Surade Sukabumi

Informasi yang dihimpun lingkarpena.id pada hari Minggu, 28 April 2024 sekira pukul 09.00 WIB, rombongan pengantin pria dari Kampung Tangkolo menyantap makanan yang dihidangkan keluarga pengantin wanita.

Menu yang tersaji, seperti sate ayam, Sop ayam, ayam balado, karedok dan mie balado. Namun selepas makan, sekira pukul 15.00 WIB semua korban mulai merasakan keluhan, umumnya muntah muntah dan pusing serta BAB cair.

Sekira pukul 18.30 WIB semua korban langsung ditangani oleh dokter dan tim medis Puskesmas Kabandungan.

Baca juga:  Angin Kencang Rusak Rumah Warga di Kabandungan Sukabumi

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Agus Sanusi menuturkan, jumlah korban yang mengalami keracunan seluruhnya ada 73 orang.

Sebanyak 62 orang sudah bisa pulang, 11 korban masih mendapatkan perawatan. Dua remaja dan satu ibu hamil masih dalam perawatan intensif medis.

“Untuk sementara obat obatan masih bisa kami handle termasuk tiga orang pasien. Pasien dua remaja dan satu ibu hamil malam ini juga bisa kami pulangkan, alhamdulilah teratasi,” ucapnya.

Baca juga:  Korban Kecelakaan Rem Blong Tabrak Tebing di Ruas Jalan Sukabumi

“Petugas segera cepat tanggap atas kejadian ini. Alhamdulillah semua sudah tertangani oleh Tim kesehatan Puskesmas Kabandungan,” imbuhnya.

Dijelaskan Kadis Kesehatan, petugas belum bisa memastikan makanan yang menyebabkan keluarga pengantin pria itu mengalami keracuanan. Namun petugas sudah mengambil sample makanan untuk dilakukan cek laboratorium.

“Ya, jika jenis makanan yang di hidangkan menunya seperti di atas. Tapi kami belum bisa menyimpulkan jenis makanan yang mana. Nanti hasilnya menunggu hasil lab ya,” pungkasnya.

 

Pos terkait