Rumah yang Dihuni 3 KK di Cimanggu Sukabumi Ludes Terbakar

Tim Pemadam Kebakaran Jampangkulon saat melakukan pendinginan di lokasi | Istimewa

LINGKARPENA.ID | Sebuah rumah panggung milik Dudun (54) yang berlokasi di Kampung Bihbul RT 17/09 Desa Sukajadi, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar.

Berdasarkan keterangan dari Komandan Posko Sektor XI Jampangkulon pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi Aan mengatakan, peristiwa kebakaran terjadi sekira pukul 15.30 WIB.

Berawal diketahui adanya kebakaran, pada saat kejadian dari dalam rumah terdegar ada suara seorang anak meminta tolong. Kondisi sang anak pada saat itu sedang sakit dan ia berteriak meminta tolong.

Baca juga:  Peristiwa Aneh Bin Ajaib, Air Toren Masjid di Sukabumi Ini Selalu Penuh Tanpa Diisi

“Tolong-tolong sambil merangkak anak tersebut keluar rumah untuk meminta pertolongan kepada tetangganya. Saat terjadi kebakaran Dudun sedang berada di sawah,” kata Danpos XI Jampangkulon dalam keterangannya kepada Lingkarpena.id.

Lanjut dia, api pun begitu cepat merambat keseluruh bagian rumah panggung hingga tidak tersisa. Ditambah pada lokasi kebakaran susah untuk mendapatkan sinyal, petugas damkar pun mendapat laporan peristiwa kebakaran setelah beberapa jam.

Baca juga:  Api Mengamuk, Rumah Warga Pabuaran Sukabumi Ludes

“Tak selang berapa lama akhirnya petugas damkar tiba di lokasi untuk melakukan evakuasi dan memadamkan sisa-sisa api dan di bantu oleh Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cimanggu bersama warga,” jelasnya.

Danpos menegaskan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, namun kerugian materi atas rumah yang terbakar mencapai Rp60 juta rupiah. Sedangkan penyebab dari kebakaran api diduga dari korsleting listrik.

Baca juga:  Viral, Angin Puting Beliung Diperairan Loji Sukabumi

“Diketahui rumah tersebut di isi oleh 3 KK 12 jiwa yang sudah berkeluarga. Dudun dan keluarga untuk sementara mengungsi ke sanak saudaranya. Keluarga korban masih menunggu bantuan baik dari pemerintah maupun para donatur,” pungkasnya.

Pos terkait