Upaya KBM Tatap Muka Cepat Terealisasi, 200 Tenaga Pengajar Disuntik Vaksin Covid-19

Lingkarpena.id, Sukabumi – Sebanyak 200 orang tenaga pengajar di Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, melaksanakan program vaksinasi di lingkungan SMP Negeri 1 Kebonpedes Kabupaten Sukabumi.

“Pelaksanan program vaksinasi untuk tenaga pengajar ini dibagi menjadi dua gelombang, hari ini Rabu (24/03/2021) sebanyak 100 dosis dan Jumat (26/03/2021) juga sebanyak 100 dosis, semuanya diperuntukan khusus tenaga pengajar di wilayah Kebonpedes,” ujar Riki, Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum SMP Negeri 1 Kebonpedes.

Baca juga:  MUI Memperbolehkan Vaksin AstraZeneca Digunakan Meski Mengandung Unsur Babi

Upaya ini dilakukan agar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka cepat terealisasi. Sudah lebih dari setahun KBM tatap muka ditiadakan oleh pemerintah semenjak pandemi Covid-19 masuk Indonesia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim pada tanggal 9 Maret 2020 mengeluarkan dua surat edaran keputusan untuk melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau yang lebih dikenal dengan sekolah daring. Wacana dan rencana untuk memulai KBM tatap muka juga telah muncul sejak lama.

Baca juga:  Kompol Wisnu: Hadiri Vicon Kapolri Sekaligus Tinjau Vaksinasi Serentak

Tercacat sejak 8 Juli 2020 dimana pada waktu itu Wakil Presiden Indonesia, Maruf Amin datang ke SMAN 4 Kota Sukabumi untuk meninjau persiapan belajar tatap muka, dan akan menjadikan sebagai percontohan untuk semua sekolah di Indonesia.

Sampai sekarang pelaksanaan KBM tatap muka di Indonesia belum dapat dilaksanakan, masih tingginya kasus corona menjadikan alasan pemerintah tidak merealisasikan KMB tatap muka dilaksanakan.

Baca juga:  Fahmi Beberkan Faktor KBM di Kota Sukabumi Belum Dibuka

Baca juga:  Menkominfo: Jangan Unggah Sertifikat Vaksin

Namun upaya-upaya terus dilakukan oleh pemerintah untuk memutus pandemi Covid-19 dengan berbagai cara. Menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi atau yang dikenal dengan 5M dan juga melaksanakan program Vaksinasi Nasional dengan beberapa tahapan.

Vaksinasi tenaga pengajar yang masuk dalam kategori pelayanan publik mendapatkan prioritas utama setelah tenaga kesehatan, aparat keamanan, Aparatur Sipil Negara (ASN), wartawan dan masyarakat umum dengan lanjut usia (lansia).

Baca juga:  Abah Ruskawan Menilai Penanganan Covid-19 Tidak Seimbang

“Kami berharap dengan vaksinasi ini, pandemi cepat berakhir agar KBB tatap muka di lingkungan sekolah SMP Negeri 1 Kebonpedes bisa cepat dilaksanakan,” ujar Riki mengakhiri wawancara dengan lingkarpena.id lewat sambungan telepon.

 

 

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait