LINGKARPENA.ID | Sejumlah massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung Selatan, melakukan aksi unjuk rasa pada Minggu 22 Januari 2023.
Aksi massa tersebut digelar di Kampung Muara, Desa Kopo, Kecamatan Kutawaringin, sejak pagi. Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung Selatan atau (Amkab) ini melakukan aksi unjuk rasa, dengan tegas menolak kehadiran Anies Baswedan yang dituduh mencuri start kampanye Pemilu 2024 nanti.
Alasan penolakan kehadiran Anies itu dikatakan Koordinator lapangan (Korlap) aksi, Aby Sudarajat. Massa aksi terlihat dari atribut-atribut dilapangan termasuk kaos peserta yang dianggapnya overleaf.
“Semestinya Anies mematuhi peraturan dan kegiatan gerak jalan yang diselenggarakan ini lebih mengarah kepada pencarian dukungan suara atau kampanye,” kata Aby Sudarajat dalam bicaranya dilokasi.
Sementara orator aksi, Asep Taufiqurahman dihadapan ratusan peserta aksi menyatakan sikap, bahwa kegiatan ini merupakan sebuah pelanggaran yang diindikasikan mencuri start kampanye.
“Kami meminta kegiatan ini bisa dievaluasi oleh KPU dan Bawaslu,” tegasnya.
Asep juga menuding kemudahan akses menggunakan stadion si Jalak Harupat yang dijadikan sebagai tempat kegiatan tersebut perlu ditelusuri. Menurutnya sekelas Anies bisa begitu mudah mendapatkan izin penggunaan sarana itu, sementara masyarakat dipersulit.
“Kami hanya meminta agar ada kepatuhan bagi semua pihak. Jangan mencuri start. karena masyarakat sudah tahu mana yang layak dipilih menjadi pemimpinnya begitu juga sebaliknya,” tandas Asep.(*)
