Lingkarpena.id, SUKABUMI – Proses pendaftaran untuk seleksi jabatan di tiga Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kabupaten Sukabumi sesuai jadwal akan ditutup hari ini, Rabu (10/2/2021). Beberapa pendaftar mulai kebanjiran dukungan.
Satu di antaranya Aef Saeful Hayat. Petani asal Desa Bojongkalong Kecamatan Nyalindung ini mulai dibanjiri dukungan dari beberapa lembaga pertanian di Kabupaten Sukabumi. Aef mendaftar sebagai calon Dewan Pengawas Perumda Agro Sukabumi Mandiri yang notabene sebagai Perumda termuda karena baru dibentuk tahun 2020.
Dukungan itu menurutnya mengalir dari Himpunan Kerukunan Tani Indonesi (HKTI), Serikat Petani Indonesia (SPI), KTNA, FKKT Sutra, Asosiasi Pengusaha Beras Sukabumiku, Asosiasi Petani Sayuran Holtikultura, Serikat Tani Islam Indonesia, Persatuan Tani Nusantara dan Diaga Muda Indonesia.
“Saya bersyukur atas dukungan tersebut, saya berkomitmen penuh untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Sukabumi. Apalagi sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi cukup besar terhadap perekonomian masyarakat di Kabupaten Sukabumi,” ucapnya.
BACA JUGA: Pupuk Bersubsidi di Sukabumi Sulit Diperoleh, Ini Solusi DPK HKTI
Dengan begitu, sambung dia, idealnya agrobisnis bisa dijadikan katrol untuk kesejahteraan petani yang merupakan senjata ampuh untuk memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan konsep terpadu sebagai upaya peningkatan produktifitas pertanian, baik pangan, perkebunan, holtikultura, perikanan dan peternakan.
“Besarnya potensi sektor pertanian yang dimiliki oleh Kabupaten Sukabumi, maka sudah seharusnya kita memaksimalkan pengelolaan agrobisnis ini, ditambah sektor pertanian merupakan salah satu penyumbang terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Ia menilai, potensi pertanian di Kabupaten Sukabumi sebagian besar pada komoditas tanaman pangan, seperti padi, jagung, kedelai dan ubi kayu. Begitu pun tak kalah baiknya dengan potensi tanaman sayuran dan aneka komoditas tanaman untuk di ekspor ke luar negeri.
BACA JUGA: Ini Hambatan Sektor Pertanian dan Perikan di Desa Tegalbuleud
“Dengan lahan pertanian yang luas serta mayoritas penduduk yang berprofesi sebagai petani, semakin membuka untuk meningkatkan kesempatan baik dalam pengembangan sektor agrobisnis ini,” tandasnya.
Oleh karenanya, ia mengatakan alasan dirinya mendaftarkan diri mengikuti seleksi dengan membawa visi terwujudnya Perumda ASM yang berdayaguna, berdaya saing, bersih dan berkelanjutan. Membawa misi menjadi salah satu linisektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian di Kabupaten Sukabumi.
“Juga untuk mewujudkan Perumda ASM yang memiliki keunggulan komparatif dan kompetitif, serta menjadikan Perumda ASM yang transparan dan akuntabel,” pungkasnya.
Reporter : Aris Wanto
Redaktur : Alan