LINGKARPENA.ID – Bernama H H (26), warga Sukabumi mengalami depresi hebat setelah ditinggal pergi istrinya. Diketahui ayah yang baru memiliki satu anak ini setelah sang istrim enjadi pekerja Migran di Timur Tengah.
Warga Kampung Ciloa, Rt 01/02 Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, kondisinya saat ini sangat mengkhawatirkan.
Dijelaskan Kepala Dusun (Kadus) desa Parakanlima Asep menuturkan, awal mula HH menjadi seperti itu setelah ditinggal isterinya untuk mengadu nasib sebagai TKW di luar negeri.
“Sepertinya itu akibat tekanan psikologis yang di alami HH. Dia mengalami tekanan jiwa setelah istrinya berangkat jadi buruh migran,” ujar Asep Sihabu Ramli, lengkapnya kadus Parakanlima ini, kepada awak media Selasa (8/3/2022) kemarin.
Asep menambahkan, memang tekanan ekonomi yang menjadi penyebab pilihan istri memilih berangkat ke luar negeri. HH tidak bisa melarang, namun secara tidak langsung tidak rela sehingga hal itu menjadi pikiran dia.
“Tentu kita tidak tinggal diam atas keberadaan HH ini. Ya secara gotong-royong dengan pemerintah desa setempat kami lakukan pengobatan terhadap HH melalui metode rehabilitasi sosial,” terang Asep.
Selama kondisi HH seperti itu, untuk anaknya saat ini tinggal dan di asuh oleh orang tuanya di wilayah Jampang.
“Saya dan pemerintah desa setempat berharap kepedulian para dermawan juga pemerintah terkait dapat membantu kondisi HH saat ini,” tandasnya.(***)