Kasus TPPO di Kabupaten Sukabumi Meningkat, Ketua DPRD Angkat Bicara

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara angkat bicara soal kasus PSK di Kabupaten Sukabumi meningkat.| Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Soal meningkatnya kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di wilayah Kabupaten Sukabumi, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, angkat bicara.

“Saya sangat prihatin lantaran harus adanya perlindungan bagi para korban TPPO. Juga ini akan mencoreng nama baik Kabupaten Sukabumi,” kata Yudha Sukmagara saat di tanya Lingkarpena.id, Kamis (19/05/2022) usai kegiatan Rakor KONI di Gelanggang Pemuda Cisaat.

Baca juga:  Desa Margalaksana Sukabumi "Menolak" Kegiatan Rentenir Masuk Wilayahnya

Lanjut dia, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Pak Kapolres Sukabumi, sebab DPRD dan Polres bersama-sama di Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Menurut Yudha, menanggapi kasus tersbut perlu ada langkah-langkah konkrit terhadap para pelaku terutama kepada yang memotorinya dan menggiring para korban TPPO harus betul-betul dipertangungjawabkan secara hukum.

“Untuk para korban TPPO harus diberikan pembinaan. Saya harap kasus ini tidak terjadi kembali. Karena hampir 3 juta kaum hawa di Kabupaten Sukabumi jumlahnya lebih banyak dari pada laki-laki,” jelasnya.

Baca juga:  Spot Wisata Kampoeng Awi Sukabumi Diresmikan, Kadispar: Warga Sukabumi Perlu Tahu 

Ditegaskan Yudha, terkait permasalahan ini harus ada perlindungan ekstra dan bimbingan secara sosial pastinya.

“DPRD akan segera berkoordinasi dengan Polres Sukabumi. Nantinya Pak Kapolres akan seperti apa serta akan di bawa ke agenda kerja,” pungkasnya.

Pos terkait