LINGKARPENA.ID – Dalam kesempatan sebelumnya, Sekda Ade Suryaman mendampingi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Halim Iskandar, dalam prosesi penyambutan oleh Ketua Adat Kasepuhan Cipta Gelar Abah Ugi Sugriana Rakasiwi di Kasepuhan Cipta Gelar Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok. Pada Jumat (14/01).
Sekretaris Daerah juga menghadiri peringatan sewindu atau delapan tahun lahirnya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa yang juga digelar di lokasi yang sama, Sabtu 15 Januari 2022.
Kemendes PDTT menggelar peringatan Sewindu lahirnya UU Desa dengan tema “Percaya Desa, Desa Bisa”. Kegiatan ini juga dihadiri Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Kemendes PDTT dan Jajaran Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi.
Menurut Menteri, telah terbukti bahwa desa tangguh dan mampu menjadi pilar ekonomi nasional dalam kondisi pandemi Covid-19 dua tahun terakhir.
“Ketahanan ekonomi desa selama pandemi ini salah satunya ditunjang dengan adanya dana desa yang dari tahun ke tahun terus meningkat. Dana desa merupakan penunjang utama APBDes,” kata Halim.
Lanjut Menteri, sudah saatnya kepercayaan terhadap desa ditingkatkan oleh seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada. Mengingat dari tahun ke tahun performa desa dalam mengelola dana desa maupun program kerja kian meningkat.
Menteri menegaskan, jika data desa berbasis SDGs Desa sudah rampung, maka akan menjadi titik tolak percepatan pada pembangunan desa.
“Ya nantinya, data SDGs Desa akan menjadi pintu masuk untuk semua yang membutuhkan data,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Ade Suryaman menambahkan, rasa bangga, karena Menteri Desa PDTT dalam beberapa hari ini dapat menyatu dengan kehidupan masyarakat adat di Kaseluhan Cipta Gelar. Sehingga beliau dapat merasakan langsung kehidupan keseharian menjadi warga desa kasepuhan Cipta Gelar.
“Ya mudah-mudahan pengalaman itu bisa menjadi kesan yang Indah sehingga dapat meningkatkan hubungan yang lebih erat antara Kementerian Desa PDTT dan Pemkab Sukabumi,” terangnya.(***)
