Taman Cikondang Tidak Terurus Tampak Kumuh

Lingkarpena.id, Sukabumi – Taman Cikondang yang berada di Jalan Pramuka, Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi saat ini kondisinya kurang terurus. Taman yang diresmikan 5 tahun yang lalu kini terlihat rerumputan liar tumbuh disana sini beberapa pagar ada yang patah,  tembok tempat duduk bersantai sebagian ada yang bolong-bolong dan pecah -pecah sehingga tidak sedap dipandang terkesan kumuh.

Kondisi ini diperparah dengan fasilitas umum seperti toilet tidak terurus, terlihat lantainya yang kotor,  beberapa pintunya yang rusak. Diduga minimnya pengawasan dari petugas serta tangan jahil dari pengunjung yang membuat faktor kerusakan tersebut.

Baca juga:  Polres Sukabumi Kota Lepas Delapan Purnabakti dan Rapot Kenaikan Pangkat

Baca juga:   Taman Desa Karangpapak Terbengkalai, Ini Kata Kades!

Padahal di taman ini masyarakat dari berbagai tingkatan usia memanfaatkannya untuk sekedar bersantai, berolahraga maupun bermain-main, seperti pantauan redaksi Senin (26/04/2021) Taman Cikondang meski keadaan tidak terurus, masyarakat banyak yang beraktifitas ngabuburit disana.

Pak Oong salah seorang pengunjung yang juga warga setempat menyayangkan dengan kondisi ini, ia berharap ada perbaikan dan pemeliharaan untuk Taman Cikondang dari dinas terkait.

Baca juga:  Jelang Ramadhan, 37 Awak dan Armada Bus Terminal Sukabumi Diperiksa Kelayakannya

“Memang seperti ini keadaannya nya, tidak terurus, kotor, dan tidak ada petugas yang membersihkan rumput liar sehingga tumbuh dimana-mana, kalau tidak salah semenjak ada pandemi Covid-19,” ujarnya.

Baca juga:   Pedestrian Dago Surga Kuliner Street Food di Bulan Ramadhan

Ia juga menyayang kondisi terebut, menurutnya taman ini dibangun menelan biaya ratusan juta atau bisa jadi milyaran, jangan sia-siakan anggaran yang sudah dikeluarkan, harusnya dirawat dan dipercantik lagi tamannya.

Baca juga:  Christo Toar, Lakukan Tabur Bunga di TMP Surya Kencana

“Saya merasa heran apa memang sedang Covid-19 jadi tidak ada anggaran perawatan taman atau mungkin tidak dianggarkan,” pungkasnya.

 

 

Reporter:   Eka Lesmana

Redaktur:   Dharmawan Hadi

Pos terkait