Cara KNPI Kota Sukabumi Sambut Hari Sumpah Pemuda

Lingkarpena.id, SUKABUMI – Menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-92 yang jatuh pada 28 Oktober 2020 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Kota Sukabumi menyelenggarakan lomba karya tulis dan pembuatan konten video kreatif.

Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi, Mellan Maulana mengatakan, lomba dibuka untuk umum sejak tanggal 10 sampai 27 Oktober 2020 dan tidak dibatasi umur. Pihaknya juga telah menyiapkan total hadiah Rp10 juta dan pemenang akan diumumkan bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober mendatang.

Baca juga:  Memaknai Momentum Hari Sumpah Pemuda, Versi Hera Iskandar

“Tema yang diangkat dalam lomba karya tulis dan konten kreatif video, yaitu bersatu dan bangkit di tengah pandemi Covid. Peserta wajib mengikuti judul atau tema,” ujarnya kepada lingkarpena.id, Rabu (21/10/2020).

Baca juga: BOP TPA TPQ Disunat, Kepsek Tegaskan Lapor KPK

Baca juga: Banpres UMKM Cair, Antrian Bank Membludak

Ia menjelaskan, tujuan lomba di momentum hari sumpah pemuda ini, yaitu untuk membangkitkan kembali semangat masyarakat, khususnya pemuda di masa pandemi Covid-19. Salah satunya melalui karya tulisan dan vidio.

Baca juga:  TMMD ke 119 Kodim 0607 Kota Sukabumi Dikebut

“Apalagi kondisi saat ini perekonomian masyarakat semakin lesu akibat merebaknya pandemi Covid-19. Maka dari itu, para pemuda harus bersatu dan bangkit serta menularkan semangat kebersamaan agar bangkit dari situasi saat ini,” tuturnya.

Melalui lomba ini, ia berharap kolaborasi yang dibangun selama ini dengan berbagai pihak dalam upaya memutus penyebaran mata rantai pandemi Covid-19 semakin kuat dan kokoh.

Baca juga: Pembuatan SKU di Kelurahan Jampang Kulon Membludak

Baca juga: Pemdes Loji Cari Investor Kembangkan Situs Kubang Hejo

Baca juga:  Menhub Minta Operator Pelayaran Utamakan Keselamatan dengan Mencegah Kelebihan Muatan

KNPI bersama pemerintah, kata dia, dan unsur kepemudaan lainnya telah berupa dengan berbagai cara memutus Covid-19, membantu masyarakat di masa pandemi ini. Termasuk memberikan edukasi penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat.

“Momentum hari sumpah pemuda ini kami juga tidak bisa menyelenggarakan kegiatan yang mengundang banyak orang. Sebab, kami juga harus memberikan contoh yang baik kepada masyarakat agar menjalankan protokol kesehatan. Salah satunya berkerumun,” tandasnya.

Reporter : Abdul Azis
Redaktur : Garis Nurbogarullah

Pos terkait