Diduga Salah Tangkap: Pria Sukabumi Mengaku Dianiaya 4 Oknum Polisi

Korban salah tangkap warga Mandrajaya Kecamatan Ciemas Sukabumi.| Sumber foto: youtube usman chanel

LINGKARPENA.ID | Menjadi viral, pengakuan seorang pria yang sempat menjadi korban salah tangkap dan sempat mengalami perlakuan penganiayaan oleh Empat oknum anggota tim Buru Sergap (Buser) Polres Sukabumi.

Pria tersebut merupakan B (35 tahun) asal warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi. Insiden tersebut terjadi, berawal dari adanya peristiwa pembobolan salah satu Minimarket yang ada di wilayah Kecamatan Simpenan.

Dalam keterangan B (korban salah tangkap) yang beredar luas menjelaskan, pada 8 November 2023 lalu sekira pukul 03:00 wib dini hari hingga pukul 04:00 wib B, sempat beristirahat bersama Istri dan Kedua anaknya di Minimarket Bojongkopo, Cidadap Simpenan.

Baca juga:  Penghasilan Capai 500 Juta, 6 Penambang Liar di Sukabumi Ditetapkan jadi Tersangka

“Saya waktu itu bersama keluarga memang sempat berisitirahat di Minimarket daerah Bojongkopo, Desa Cidadap Kecamatan Simpenanitu. Saat itu saya dan keluarga kecapean sepulang dari wilayah Banten mau pulang ke rumah ke Mandrajaya Ciemas,” ujar Korban dalam keterangannya kepada awak media.

Korban tidak mengetahui, pada Minimarket yang sempat ia singgahi selama 1 jam pada dini hari itu terjadi kemalingan. Berdasarkan hasil dari tangkapan kamera cctv yang ada di Minimarket tersebut, memang tertangkap kendaraan yang korban gunakan pada waktu itu. Sehingga pihak kepolisian menyimpulkan B ini terduga pelaku pembobol Minimarket dan kemudian menjadi target pengejaran petugas.

Baca juga:  Puluhan Satpam Digembleng Polisi di Sukabumi

“Saya dijegal di perjalanan dan diborgol oleh petugas kemudian dibawa ke Mapolsek Ciemas. Ya saya diintrogasi layaknya seorang pelaku kejahatan. Saya mendapatkan perlakuan kekerasan oleh empat oknum polisi. Ya, saya tidak mengakui karena saya tidak melakukan perbuatan kejahatan,” singkat korban seperti ditkutif youtube Usman Chanel.

Korban Benal sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Propam Polres Sukabumi dan kasus ini mendapat tanggapan serius dari Kapolres Sukabumi AKBP Maruli Pardede.

Baca juga:  Polres Sukabumi Gelar Razia Selama Hari Nelayan dan Weekend

Pos terkait