LINGKARPENA.ID | Diduga karena genset yang dibawanya mati sebuah perahu nelayan berlabel Sri Mulya 03, dilaporkan mengalami kecelakaan di Perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Peristiwa itu terjadi pada Jumat (14/3/2025) sekira pukul 21.00 WIB.
Informasi dihimpun, perahu yang hendak bersandar usai melaut itu membawa empat orang nelayan, masing masing Hasan (45), Badri, Giman (59) dan Juber ( 55 ).
Dari keempat nelayan tersebut dua diantaranya, yakni Badri dan Hasan, berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sementara dua nelayan lainnya, yakni Juber dan Giman belum diketahui keberadaannya.
Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng, Asep Jeka saat dikonfirmasi mengatakan, pada Jumat malam (14/3) sekira pukul 21.00 WIB, perahu Sri Mulya 03 yang hendak bersandar, saat memasuki lawang Genteng dihantam ombak besar. Akibatnya perahu terbalik dan keempat penumpangnya terhempas ke laut.
“Saat itu turun hujan lebat. Perahu Sri Mulya 03 yang hendak bersandar dihantam ombak hingga terbalik. Badri dan Hasan berhasil menyelamatkan diri dengan cara berenang. Sementara Giman dan Juber belum diketemukan,” ujar Asel Jeka.
Sambung Asep Jeka, saat ini tim gabungan dari Pol Airud, TNI AL, Polsek Ciracap, Karang Taruna, Polsus, Rukun Nelayan Ujunggenteng dan Pemdes Ujunggenteng, serta nelayan setempat, masih terus melakukan pencarian di sepanjang pesisir Ujunggenteng.
Dari hasil pencarian diketemukan mesin perahu di sekitar lokasi kejadian. “Alhamdulilah mesin perahu sudah kita ketemukan tenggelam disekitar lokasi kejadian. Kami berharap dua nelayan yang hilang bisa diketemukan dalam kondisi baik,” tambah Asep Jeka.
Sementara Kasat Polairud Polres Sukabumi, AKP Nandang Hermawan, yang dihubungi lingkarpena.id melalui ponselnya menyatakan pihaknya masih terus melakukan pencarian.
“Mohon waktunya, masih dilokasi,” singkat Akp Nandang Hermawan.
