Lingkarpena.id, SUKABUMI – Dua ruang kegiatan belajar (RKB) Sekolah Dasar (SD) Negeri Cisarua, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi terancam ambruk. Pasalnya, Tembok Penahan Tanah (TPT) sebagai penyangga SDN Cisarua ambrol tergerus hujan.
Kondisi ini menjadi kendala dalam kegiatan belajar tatap muka (PTM) yang akan dimulai Januari 2021 mendatang. Sebab, longsoran TPT semakin melebar dan khawatir menjadi ancaman keselamatan siswa jika TPT itu ambruk.
“Dua ruang kelas belajar dan mushola terancam longsor. Maka dari itu, kami meminta kepada pemerintah untuk mencarikan solusi melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sukabumi,” ujar Kepala Sekolah SDN Cisarua, Urif kepada Lingkarpena.id, Senin (7/12/2020).
Baca juga: TPT SDN Cisarua Tiga Kali Ambruk, Kepsek: Pembangunannya Asal-asalan
Baca juga: Diduga Proyek Siluman, Rehab 9 Kelas SDN Cipatat Disoal
Menurutnya, menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka yang akan dilaksanakan pada Januari 2021 mendatang, bukanlah waktu yang lama lagi.
“Jika tidak segera diperbaiki, kondisi seperti ini akan membahayakan keselamatan dan kekhusyuan siswa dan siswi saat kegiatan belajar mengajar nanti,” imbuhnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar menekankan kepada dinas pendidikan, agar memperioritaskan sekolah yang dianggap kondisinya berbahaya.
“Ini lebih ke arah tekhnis dan dinas pendidikan yang lebih mengetahui. Tapi kalau saya harus bilang, sebaiknya kondisi sekolah yang membahayakan bagi keamanan siswa yang harus menjadi prioritas dan segera diperbaiki,” singkatnya.
Reporter : Akoy Khoerudin
Redaktur : Garis Nurbogarullah