LINGKARPENA.ID | Identitas korban laka laut di Pesisir Minajaya, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa (11/2) ahirnya terungkap.
Kapolsek Surade Polres Sukabumi, Iptu Ade Hendra, S.Pd, dalam laporannya menyebutkan, bahwa korban laka laut yang ditemukan di Pesisir Pantai Minajaya itu teridentifikasi, nama Asep (51) warga Kampung Pojok RT 10/11, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade.
Terungkapnya identitas korban, kata Ade Hendra, diketahui dari pengakuan keluarganya yang datang ke RSUD Jampangkulon untuk mengidentifikasi mayat tersebut.
“Saat korban dibawa ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum at revertum kemudian ada warga yang datang ke ruang jenazah. Ia mengaku kehilangan anggota keluarganya. Setelah ciri ciri mayat dikenali dan ternyata warga tersebut adalah keluarganya,” ujar Ade Hendra.
Sementara itu, Elon warga Kampung Pojok dalam komentarnya di akun Facebook mengatakan, bahwa benar korban adalah Asep, warga Kampung Pojok, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade.
Elon dalam postingannya menuliskan, bahawa korban berangkat dari rumahnya pada Senin selepas dhuhur untuk pergi mancing ke laut Pantai Minajaya.
Diketahui, pada Selasa (11/2) warga Pesisir Minajaya dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat laki laki yang terapung di perairan Minajaya.
“Saat ditemukan korban dalam kondisi terapung dan tepat berada sekitar 3 mil dari bibir pantai,” ujar Iptu Ade Hendra.
“Saat ditemukan mayat menggunakan kaos loreng TNI lengan pendek, dan menggunakan celana dalam warna hitam. Usianya sekitar 45 tahun,” sambung Ade Hendra.
Sambung Ade Hendra, sekitar pukul 08.00 WIB seorang nelayan bernama Junaedi yang sedang berenang ke tengah laut untuk menarik jodang ( bubu perangkap ikan ) dengan menggunakan ban dalam mobil, tiba tiba saksi melihat sesosok di duga mayat yang terombang ambing terbawa arus air.
“Setelah dipastikan bahwa benda tersebut adalah mayat, kemudian Saksi berenang ke pingir laut dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsus KKP Minajaya dan Aparat setempat,” ujarnya.
Sekira pukul 12.30 WIB mayat tersebut berhasil dievakuasi menggunakan perahu nelayan setempat dan selanjutnya di evakuasi ke RSUD Jampangkulon untuk dilakukan visum at revertum.
