Lingkarpena.id, Kota Sukabumi – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 2B Sukabumi mengikuti simulasi Desk Evaluation, yang dilakukan dihadapan Tim Penilai Internal (TPI) dari Inspektorat Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) dalam rangka persiapan menghadapi Desk Evaluation dengan Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Sabtu (21/08/2021) siang.
Kegiatan ini berkaitan dengan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) Lapas kelas 2B Sukabumi
Kepala Lapas (Kalapas) kelas 2B Sukabumi Christo Victor Nixon Toar, menghadiri langsung kegiatan yang dilakukan di Aula Soepomo Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Barat (Jabar) tersebut.
| Baca juga: |
| Lapas Kelas II B Sukabumi Gelar Vaksinasi, Christo: Ini Upaya Berdampingan dengan Covid-19 |
Dalam paparannya, Christo menyampaikan enam area perubahan di Lapas kelas 2B Sukabumi untuk menuju ZI WBK/WBBM, dihadapan TPI Kemenkumham
“Hanya sedikit yang perlu di perbaiki, terutama paparan, tingkatkan kekompakkan dan penguasaan paparan oleh Ketua Pokja. Semoga apa yang diharapkan Lapas Kelas 2B Sukabumi dapat tercapai,” tutur Ketua TPI Simulasi Desk Evaluasi Erie Wijaya, Sabtu (21/08/2021).
Sementara itu, menindaklanjuti hal tersebut, Kalapas kelas 2B Sukabumi menyambut baik saran dari Ketua TPI Simulasi Desk Evaluasi tersebut. Christo merespon akan segera melakukan saran tersebut.
| Baca juga: |
| Lapas Sukabumi Gandeng PT ADS Sosialisasikan Transaksi Modern Untuk Warga Binaan |
“siap, kami akan menindaklanjuti rekomendasi dan arahan Tim TPI tersebut. Kami juga akan segera melaksanakan perbaikan sebagai persiapan menghadapi Desk Evaluasi Tim Penilai Nasional (TPN) yang dilaksanakan bulan Oktober nanti” papar Christo kepada Lingkarpena.id, Sabtu (21/08/2021) malam.
Christo menambahkan, dalam kesempatan kali ini, Lapas kelas 2B Sukabumi akan melakukan dua inovasi yang akan dilakukan pada program ZI WBK/WBBM tersebut.
“Dua inovasi yang akan kami lakukan adalah pembuatan Aplikasi Silapsmi.com dan juga pengaktifan program E-Paspay, yang bertujuan untuk menghindari peredaran uang tunai di dalam lingkungan lapas,” tandasnya.
Reporter: One
Redaktur: Akoy Khoerudin
