LINGKARPENA.ID | Sebuah rumah menjadi sasaran maling di Kampung Balandongan, Kelurahan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros Kota Sukabumi. Akibat dari aksi maling tersebut pemilik rumah mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Berdasarkan keterangan saudara korban Ustdz Yudha Bhaskara menjelaskan, pihaknya menduga aksi maling tersebut dilakukan pada malam Minggu (14/5) saat rumah dalam keadaan kosong.
Menurut Ustdz Yudha, saat itu rumah dalam keadaan kosong dan pihak keluarga sedang ada acara keluarga di Jakarta. Namun saat pulang pada hari Minggu sore keluarga dibuat kaget, saat masuk ke rumah kondisi rumah dalam keadaan berantakan.
“Jadi, tadi sepulang dari Jakarta keadaan rumah sudah berantakan. Dan ada beberapa barang berharga hilang termasuk uang tunai Rp20 juta lebih raib,” jelasnya kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut Ustdz Yudha, diduga maling memasuki melalui salah satu jendela samping rumah. Maling sebelumnya merusak jendela kemudian masuk rumah dan keluar lewat tempat yang sama.
“Maling sangat leluasa sebab kondisi rumah sedang kosong. Selain itu kondisi jalan lampu penerangan jalan umum PJU sangat minim di ruas jalan ini,” terangnya.
Dijelaskan Ustadz Yudha Bhaskara adapun barang-barang yang hilang diantaranya; Uang tunai Rp 20 juta lebih, 1 buah cincin emas 5 gram, 1 buah cincin emas 3 gram, 2 buah laptop merk hp dan asus, 1 printer merk epson, kemudian 2 handphone merk xiaomi, serta 5 hanphone merk nokia dan samsung.
“Untuk sejumlah surat berharga yang ditemukan kondisinya tercecer ada dan Cek Giro berjangka Rp90 juta alhamdulillah tidak dibawa. Satu lagi sertifikat sawah ada ditinggalkan oleh maling,” tambahnya.
Ustdz Yudha menambahkan, pihaknya inafis Polres Sukabumi Kota bersama pihak Kepolisian dari Sektor Baros sudah melakukan identifikasi. Pihaknya juga akan membuat laporan resmi kepolisian pada hari ini Senin 15 Mei 2023 ke Sektor Baros Polres Sukabumi Kota.
Sementara itu Ketua RW setempat Olih mengiyakan, bahwa kondisi dekat lokasi korban kurang adanya lampu penerangan jalan. Bahkan beberapa ruas titik jalan di wilayah Balandongan kurang penerangan. Selain itu maling kerap terjadi hampir tiap bulan terjadi kemalingan.
“Sebetulnya, ronda malam di ke RW an ini sangat aktif. Sepertinya maling ini sangat paham situasi wilayah di sini. Kami juga kadang merasa sangat heran, ko bisa sering terjadi maling dan pelakunya tidak pernah ketahuan,” singkatnya.
