Lingkarpena.id, SUKABUMI – Madrasah Diniah (MD) Miftahul Fallah, di Kampung Marinjung Girang RT 03/01 Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah daerah membangun ruang kelas baru. Pasalnya saat ini hanya memiliki tiga ruang kelas, sehingga kegiatan belajar mengajar (KBM) tidak efektif.
Guru Madrasah Diniah Miftahul Fallah, Asep Nurhoerudin, mengatakan akibat kekurangan kelas madrasah terpaksa harus membagi satu ruangan untuk digunakan oleh dua kelas dan menggunakan triplek sebagai penyekat antar kelas.
Ia menegaskan sejak dahulu sampai saat ini MD Miftahul Fallah belum pernah mendapatkan batuan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi.
“Selama ini kami hanya menggunakan dana swadaya masyarakat untuk membangun ruang kelas atau keperluan fasilitas madrasah lainnya,” imbuh Asep kepada lingkarpena.id saat ditemui di rumahnya.
Menurut Asep, ruang kelas yang diperlukan tiga kelas lagi, karena idealnya madrasah harus memiliki enam ruang kelas untuk mencukupi jumlah kelas yang ada. Akibat kekurangan ruang kelas tersebut, selain kurang efektifnya kegiatan belajar mengajar, jumlah murid dan tenaga pengajar pun semakin berkurang.
“Saat ini jumlah murid yang tersisa hanya 74 siswa, padahal dulu jumlahnya mencapai ratusan, soalnya banyak siswa yang keluar. Bahkan tenaga pengajar pun hanya tinggal 5 orang lagi itupun berikut kepala sekolah,” bebernya.
Maka dari itu, ia berharap pemerintah daerah dapat segera membangun kekurangan ruang kelas tersebut. Sebab, untuk membangun ruang kelas baru Asep mengaku belum memiliki anggaran.
“Semua itu agar minat anak untuk bersekolah di madrasah kembali meningkat. Bagaimana pun pendidikan di tingkat madrasah mempunyai peran yang sangat penting,” pungkasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Editor : Garis Nurbogarullah
