Lingkarpena.id, SUKABUMI – Guru SD Negeri Pasirbandera Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi meminta pemerintah daerah membangun Tembok Penahan Tanah (TPT) di tebing lingkungan sekolah.
Pasalnya, tebing sepanjang 25 meter dengan ketinggian sekitar 2,5 meter ini rawan terjadi longsor akibat kontur tanah yang labil. Terlebih memasuki musim penghujan sekarang ini.
“Tebing curam di depan sekolah ini cukup tinggi sekitar 2,5 meter dengan pajang 25 meter, sementara jarak ruang kelas ke tebing itu hanya tiga meter saja,” ungkap Guru SDN Pasirbandera, Agus Sigit kepada lingkarpena.id melalui sambungan telepon.
Kondisi ini, menurutnya membuat warga sekolah kerap dihantui rasa khawatir terhadap longsor yang dapat terjadi kapanpun. Hal itu harus ditangani dan diantisipasi sebelum terjadi hal yang membahayakan keselamatan warga sekolah.
“Selama tebing ini belum dibangun TPT, kami takut saat musim hujan terjadi longsor, dan itu sangat membahayakan keselamatan siswa serta para guru,” imbuhnya.
Dengan alasan tersebut, ia meminta pemerintah daerah secepatnya membangun TPT, agar proses kegiatan belajar mengajar di sekolah nantinya berjalan maksimal.
“Saya berharap Pemda dapat segera membangun TPT tersebut, agar kami tenang dalam melakukan kegiatan belajar mengajar serta kegiatan lainnya di sekolah,” pintanya.
Reporter : Wafik Hidayat
Editor : Alan