LINGKARPENA.ID | Anak Buah Kapal (ABK) KM Bahari Expres 01, Agus Sopian (45), dilaporkan tenggelam dan hilang di sekitar Perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Selasa 3 September 2024, dini hari.
Berdasarkan informasi dihimpun, ABK tersebut hingga kini belum ditemukan. Tim gabungan terus berupaya melakukan pencarian yang dikomando Tim Satpol Airud Polres Sukabumi.
Kasat Pol Airud Polres Sukabumi, AKP Tenda Sukendar, SH, MH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kata dia, pada Selasa 3 September 2024 pihaknya menerima laporan dari salah seorang karyawan PT. Bahari Expres 01, bahwa telah terjadi laka laut di perairan Ujunggenteng Tengah titik koordinat 7°18.341’S – 106°18.915’E.
Upaya pencarian terhadap Aanak Buah Kapal PT Bahari Ekspres 01 hingga sore tadi terus dilakukan. Namun hingga petang korban belum ditemukan.
Agus Sopian (45), warga Kampung Tanjung RT 003/001, Desa Pasawahan Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, bekerja sebagai buruh harian lepas pada KM Bahari Expres 01.
“Kejadian ini bermula ketika KM Bahari Expres 01 berlayar dari Dermaga Palabuhanratu pada Kamis (26/8/2024) untuk operasi penangkapan ikan. Setelah lima hari beroperasi, pada Selasa sekitar pukul 01.30 WIB, Agus Sopian diketahui sedang berada di bagian depan kapal. Namun, setelah 10 menit berlalu, ia tidak kembali lagi ke posisinya,” ujar AKP Tenda kepada Lingkar Pena dalam keterangannya.
Situasi di lokasi kejadian hingga saat ini dilaporkan kondusif, namun tim masih terus berjaga dan melakukan pencarian dengan harapan korban dapat segera ditemukan.
Pol airud kabupaten sukabumi dan tim penyelamat di lapangan terus berkoordinasi untuk memastikan pencarian dapat dilakukan secara maksimal.
“Kami berdoa agar korban dapat segera ditemukan dan keluarga diberi kekuatan,” tutup AKP Tenda Sukendar.