LINGKARPENA.ID – Kapolsek Cikakak Polres Sukabumi AKP Catur Budiono, bersama Forkopimcam Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, langsung bergerak mengecek lokasi bencana alam pergerakan tanah yang terjadi, pada Kamis, 3 Maret 2022.
Bencana alam tersebut diakibatkan adanya pergerakan tanah yang terjadi di dua Kampung. Kedua Kampung terdiri dari Kampung Sukawayana dan Kampung Legok Peuteuy, di Desa Cikakak, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.
Menurut AKP Catur Budiono mengatakan, pergerakan tanah atau longsor dipicu dengan dari intensitas hujan deras yang turun pada beberapa hari ini sehingga mengakibatkan bencana alam.
“Berawal ada 4 rumah yang terdampak. Saat ini bertambah sebanyak 7 rumah dan mengalami rusak berat. Sementara sejumlah 21 rumah mengalami retak,” ungkap Kapolsek Cikakak AKP Catur Budiono, seperti disampaikan Kasi Humas Polres Sukabumi kepada awak media Kamis (3/3/2022).
Lanjut Catur Budiono menjelaskan, pergerakan tanah selain merusak rumah warga, juga merusak beberapa lokasi areal sawah milik warga Cikakak.
“Saat ini warga yang menjadi korban rumahnya rusak berat akibat pergerakan tanah sudah mengungsi ke rumah familinya yang dekat,” jelas Catur Budiono.
Pada kegiatan pengecekan lokasi tanah bergerak selain Kapolsek Cikakak juga turut hadir Camat Kecamatan Cikakak bersama staf serta instansi terkait.
“Akibat kejadian ini tidak ada korban jiwa, untuk kerugian masih dalam pendataan pihak petugas dari pemdes setempat,” pungkas Catur Budiono.(***)