Bendungan Peninggalan Belanda di Cikahuripan, Potensi Wisata Desa Girijaya yang Belum Tergali

Bendungan Cikahuripan Desa Girijaya, Nagrak, merupakan peninggalan Belanda, memiliki pontensi wisata jika dikelola dan dibangun dengan baik.| Rudi Tanjung

LINGKARPENA.ID | Keindahan pesona alam dari gemericiknya suara air di Bendungan Cikahuripan yang berada di Kampung Kebon Hiji, Desa Girijaya, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, menjadi salah satu potensi destinasi wisata yang belum tergali.

Bendung Cikahuripan adalah salah satu bangunan peninggalan Belanda yang saat ini masih bisa dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar. Baik untuk sarana air bersih juga untuk mengairi ratusan hektar persawahan di Desa tersebut.

Baca juga:  Tinjau Lokasi Longsor Kadis PU Kabupaten Sukabumi dan Jajaran di Sukadamai

Selain itu, Bendungan Cikahuripan juga memberikan pesona alam yang sangat luar biasa jika ditata seperti destinasi wisata lainnya Namun sampai saat ini, potensi tersebut belum tergali sepenuhnya oleh pemerintah setempat maupun daerah.

“Biasanya, kalau hari libur banyak pengunjung dari warga sekitar yang datang ke Bendungan Cikahuripan ini. Selain bermain air pegunungan di bendungan Cikahuripan, juga menjadikan tempat ini sebagai ajang selvi. Pemandangan alamnya sangat asri,” ujar Nia (39) warga setempat, kepada Lingkarpena.id Sabtu (20/08/22) kemarin.

Baca juga:  Bocah 4 Tahun di Sukabumi Diserang Hewan Penghisap Darah

Nia berharap, suatu saat nanti potensi alam yang ada di bendungan Cikahuripan tersebut dapat dijadikan sebagai salah satu tujuan objek pariwisata di Kabupaten Sukabumi kedepannya.

“Saat ini, bendungan Cikahuripan sedang direnovasi, mudah-mudahan kedepannya potensi alam yang ada di bendung Cikahuripan ini dapat tergali dengan baik. Ya sehingga mampu memberikan dampak positif bagi warga dan pemerintah daerah,” pungkasnya.

Baca juga:  Menparekraf Sebut "De Balen Soultan Hotel" Amenitas Berkualitas di Poltekpar Lombok

Pos terkait