LINGKARPENA.ID | Hujan deras yang terjadi pada Senin (12/12) lalu di wilayah Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi menyisakan dampak bencana longsor dan rusaknya fasilitas umum dibeberapa tempat.
Curah hujan tinggi yang terjadi pada pukul 18:00 WIB lalu menyebabkan belasan rumah warga di Tiga Desa di Kecamatan Simpenan mengalami longsor akibat gerusan air. Bahkan membuat Jembatan penghubung dua Kedusunan ambruk kibat terjangan banjir.
Berdasarkan laporan petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman, dalam keterangnya yang disampaikan Pusdalops-PB BPBD Kabupaten Sukabumi menyampaikan, sedikitnya 14 rumah warga mengalami kerusakan akibat longsor tersebut.
“Rumah yang mengalami kerusakan di Desa Cidadap RW 17, sebanyak 2 Rumah, Desa Cibuntu RW 01/03 dan RW 11 5 rumah dan di Desa Loji di RW 07/08 sebanyak 7 Rumah,” terang Dandi, Kamis (15/12/22).
Menurut Dandi, sebagian rumah yang mengalami kerusakan akibat tanah amblas atau longsor akibat tanah yang labil serta gerusan air pada hari sebelumnya.
Selain kerusakan rumah warga, fasilitas umum seperti jalan gang di Kampung Cibubuay RT 04/17 dengan panjang 6 meter dan lebar 1 meter terputus sehingga akses jalan tidak bisa digunakan warga.
“Banjir juga menyebabkan Jembatan penghubung Dua Kedusunan Cisantri dengan Desa Sangrawayang dengan panjang 6 meter lebar 3 meter ambruk akibat terjangan banjir,” tambahnya.
Saat ini sebagian material longsoran sudah dibersihkan dengan warga setempat melalui gotong-royong. Namun ada beberapa fasilitas umum yang harus segera diperbaiki. Namun membutuhkan material bangunan seperti Bronjong, Karung dan bahan bangunan lainnya untuk perbaikan.