LINGKARPENA.ID | Warga di Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi, dihebohkan dengan ulah sejumlah remaja yang membuat gaduh dan diduga mengacungkan senjata jenis pistol.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun peristiwa itu terjadi pada Minggu, (9/7) sekitar pukul 18.00 wib. Sekelompok orang dengan menggunakan motor melaju dari arah Palabuhanratu menuju arah Cisolok Kabupaten Sukabumi dengan sesekali menggeber kendaraannya. Kemudian disalah satu titik jalan kemudian mengejar salah satu warga hingga ke rumahnya.
Berdasarkan cerita dari Nining, salah satu warga di Kampung Alfurqon, Desa/ Kecamatan Cisolok, warga sempat dibuat kaget dengan ulah salah satu orang diperkirakan masih berusia remaja dengan ciri-ciri mengenakan pakaian jacket biru putih, masker, tinggi kurus, dan kulit bersih itu. Tiba tiba saja datang mempertanyakan anaknya yang bernama Sigit dengan membawa senjata diduga pistol.
“Mau nyari siapa kata saya? Sigit mana katanya, maksudnya ada apa bawa bawa itu (Pistol-red) gitu, kata saya. Kamu siapanya sigit, temannya? Lalu datang kakak saya dan bilang jangan buat keributan disini,” ujar Nining.
“Kalau saja Sigit keluar, gak tahu ceritanya bagaimana. Sigit dikejar saat nunggu angkot, gak tahu orang-orang itu ngejar kesini pakai satu motor. Yang lain nunggu di sana (Jalan-red). Gak ada urusan juga sama mereka, saya gak tau,” sambungnya.
Sementara itu, Sekretaris Kecamatan Cisolok Okih Fajri Assidiq membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun begitu, saat ini satu dari sejumlah remaja yang sempat membuat gaduh itu telah diamankan jajaran kepolisian polsek Cisolok, Polres Sukabumi.
“Malamnya langsung diamankan pihak Kepolisian. Diduga dari salah satu kelompok motor, saat diamankan mereka tidak mengakui bagian dari kelompok yang ikut melakukan tindakan yang membuat gaduh masyarakat,” ungkap Okih
“Awalnya ada informasi sekelompok orang itu di Pajagan TPI tadi malam sesuai ciri-ciri yang disampaikan korban, langsung kita kejar ke sana kami amankan 4 orang dan dibawa ke Polsek. Mereka merupakan 3 orang warga Cisolok dan 1 warga Kota Sukabumi,” terangnya.
Adapun kata Okih, untuk senjata pistol yang diacungkan ke Nining seperti yang diceritakan belum bisa diketahui dan dipastikan itu merupakan senjata asli ataupun mainan.
“Siapa pelakunya belum terurai. Saat kami interogasi, dia tidak mengakui ikut serta dalam kejadian itu,” bebernya.
Dilokasi terpisah, kapolsek Cisolok AKP Aguk Khusaini menerangkan, setelah mendapat laporan kegaduhan itu langsung menerjurkan tim gabungan untuk melakukan pengejaran. Pihaknya berhasil mengamankan 4 orang remaja sekitar pukul 23.00 WIB di area hiburan sekitar TPI Pajagan Desa Cikahuripan.
“Kami langsung respon laporan dari masyarakat dengan cara menyisir tempat-tempat yang diduga jadi lokasi nongkrong mereka. Lalu kami amankan ke kantor untuk dimintakan keterangan. Ternyata satu orang ikut mendatangi rumah Sigit. Sementara tiga orang lainnya tidak terlibat walaupun mereka dari kelompok motor yang sama. Sekarang sudah diamankan di Polres Sukabumi untuk proses selanjutnya,” singkatnya.
