Lingkarpena.id, SUKABUMI – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta penjabat sementara (Pjs) bupati bisa menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pilkada 2020. Hal itu agar tidak terjadi pelanggaran dari yang sederhana hingga besar.
“Pjs harus menjaga netralitas ASN. Jangan sampai terjadi pelanggaran dari yang sederhana hingga besar. Ngelike postingan medsos itu tidak boleh. Apalagi secara fisik,” kata Kang Emil dalam sambutan pengukuhan Pjs bupati di Sport Centre Jabar, Bandung, Jum’at (25/9/2020).
Proses pengukuhan di antaranya Kabiro Hukum Kemendagri, Raden Gani Muhammad yang ditetapkan menjadi Pjs Bupati Sukabumi.
Baca juga: KPU Sebut Pengundian Nomor Urut Dilakukan Secara Transparan
Berdasarkan data yang dihimpun, Raden Gani akan menjabat Pjs Bupati Sukabumi sejak 26 September hingga 5 Desember 2020. Pasalnya, Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi harus cuti di luar tanggungan negara karena mengikuti perhelatan pilkada.
Pengukuhan dihadiri langsung oleh Bupati Sukabumi Marwan Hamami. Sementara Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sarjono bersama Forkopimda, menyaksikan secara virtual di Pendopo Sukabumi.
Dikatakan Ridwan Kamil, Pjs bupati dan wakil bupati untuk menjaga kondusifitas sosial dan politik. Termasuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di masing – masing daerah.
“Mohon langsung safari silaturahmi kepada Forkopimda, tokoh agama, masyarakat, dan semua pemangku kepentingan di wilayahnya. Termasuk berkoordinasi dengan KPU dan Bawaslu terkait pentingnya penerapan protokol kesehatan. Tak boleh ada peristiwa yang membuat kerawanan Covid-19 meningkat,” ujarnya.
Baca juga: Pelayanan Sengketa Pilkada Sukabumi 2020 Bisa Melalui Aplikasi SIPS
Menurutnya, Pjs pun harus melaporkan perkembangan di setiap daerahnya. Terutama mengenai dinamika di daerah. Ada sekitar 10 pekan menjabat Pjs, jadi setiap pekan melaporkan dinamika di wilayah ke gubernur.
“Ingat juga agar menjaga lisan. Bagaimanapun kepemimpinan itu harus ditunjukan dengan keteladanan,” tandasnya.
Terkait Pilkada, di Jawa Barat pelaksanaannya selalu kondusif. Sebab kuncinya adalah komunikasi dan ketegasan. “Dua rumus itu menjadi kunci keberhasilan dan pengendalian,” terangnya.
Baca juga: Sah, Ini Nomor Urut Tiga Paslon Pilkada Kabupaten Sukabumi
Wakil Bupati Sukabumi, Adjo Sardjono mengatakan, Pjs harus bisa optimal dalam mengawal pilkada maupun upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Upaya akan efektif dengan penerapan protokol kesehatan.
“Selamat kepada Pak Gani Kabiro Hukum Kemendagri untuk melaksanakan tugas harian sebagai Pjs Bupati Sukabumi. Semoga tugas ini bisa optimal,” bebernya
Berkaitan perhelatan Pilkada, menurut Adjo di Kabupaten Sukabumi selalu kondusif. Namun dirinya mengajak semua pihak untuk menjaga agar pelaksanaannya berjalan aman, lancar, dan sukses.
“Mari sama sama menjaga agar tahapan pilkada berjalan lancar, dan sukses,” pungkasnya.
Reporter : Garis NB
Redaktur : Alan Kencana