Difabel Warga Pabuaran Butuh Perhatian, Paoji Nurjaman: Kritisi Kinerja TKSK

LINGKARPENA.ID – Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi, Paoji Nurjaman, sambangi anak penderita disabilitas Siti Nurapipah (3 tahun) warga Kampung Puncak Kandang, Rt 03/02 Desa Lembur Sawah, Kecamatan Pabuaran Kabupaten Sukabumi, Selasa, 22 Februari 2022.

Keterpanggilan legislatif DPRD Kabupaten Sukabumi ini, melihat kondisi keluarga Deni, dengan kondisi anaknya sebagai penyandang difabel begitu mengkhawatirkan keberadaannya. Diketahui anak penyandang disabilitas tersebut sudah tidak memiliki Ibu atau anak piatu. Sehari-harinya saat ini dengan belaian sang Nenek Elom yang mengurusinya semenjak ditinggal mendiang Elah, ibu kandungnya.

Baca juga:  Pengambilan Sumpah PAW Dewan Fraksi PAN Dahyat Raharja, Wabup: Berikan Ucapan Selamat

Paoji, dalam melakukan kunjungan di rumah keluarga Siti sang difabel itu sempat menyindir kinerja Tenaga Kesejahtraan Sosial Kecamatan (TKSK) Pabuaran. Menurutnya hal seperti ini seharusnya petugas pendamping Kecamatan lebih sigap dan jeli atas kinerjanya di lapangan.

“Padahal sesuai (Permensos) Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia nomor 03 tahun 2013 sudah diatur fugsi dan kinerjanya TKSK. Tapi melihat kenyataan hari ini, seakan tidak menggubris. Ya sejatinya jika warga telah meberikan informasi harusnya cepat respon,” tegas Politisi PDI-P itu kepada lingkarpena.id Selasa (22/2/2022).

Baca juga:  Diduga Oknum Sekdes di Sukabumi Gelapkan Dana BLT DD, Warga Sempat Mengamuk

Menurut anggota dewan perwakilan dapil V itu menjelaskan, hingga hari ini anak yang di tingalkan Almarhumah Ibunya, hingga saat ini sama sekali belum mendapatkan bantuan. Padahal dirinya pernah menyampaikan pada TKSK agar segera di tindaklanjuti keberadaan keluarga difabel tersebut.

“Ya, paling tidak sebagai fungsinya TKSK dapat melakukan langkah-langkah terbaik. Anak tersebut butuh bantuan sarana dan prasarana difabel. Semoga ini menjadi perhatian semua pihak, Dinas Sosial, maupun stakeholder lainnya. Ya, kita, bersama-sama membantu untuk meringankan beban hidupnya,” tandasnya.

Baca juga:  UKW Tantangan Bagi Wartawan Profesional: Ini Kata Ketua PWI Kabupaten Sukabumi

Pos terkait