JTM Akan Gelar Istigosah Akbar, Gema Sholawat dan Doa Bersama, Ini Tujuannya

Gambar Istimela logo JTM

LINGKARPENA.ID | Mengevaluasi dan introfeksi diri serta menyikapi kondisi yang terjadi selama setahun, terlebih dengan adanya cobanya berupa bencana alam yang menimpa Kabupaten Sukabumi, termasuk wilayah Pajampangan.

Untuk itu keluarga besar Paguyuban Jampang Tandang Makalangan (JTM) akan menggelar acara Ahir tahun 2024 ini dengan acara religi bertajuk “Istigosah Akbar dan Doa Bersama”.

Kegiatan yang direncanakan digelar pada Selasa, 31 Desember 2024 itu dipusatkan di Masjid Besar Al Jalil Surade, Kabupaten Sukabumi.

Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Sukabumi, khususnya Pajampangan, acara tersebut akan diisi dengan renungan perjalanan selama rentang setahun terlewat, dan setahun kedepan.

Diungkapkan Ketua Umum JTM, Hendra Permana, S.So., bahwa kebiasaan pergantian tahun sering dirayakan dan identikan dengan kemeriahan pesta serta hiburan, oleh masyarakat yang nota Bene umat Muslim. ” Kegiatan ini intinya sebagai upaya mengajak semua elemen masyarakat untuk kembali kejalan yang diridhoi sang Khalik, ” terangnya.

Baca juga:  Hendra Permana : Ciracap Punya Kenangan, Pelantikan JTM DPC Ciracap

“Ditengah suasana berduka paska bencana alam yang terjadi khususnya di wilayah Pajampangan, sangat ironi kalau kebiasaan seperti itu, masih dilakukan. Kita ingin menggugah dan mengajak warga masyarakat yg tentunya juga pasti Muslim ini, pada momentum bencana ini, untuk mendekatkan diri kepada sang maha pencipta, ” kata Hendra Permana, Sabtu (28/12/2024).

Lebih jauh kata Hendra, bencana yang terjadi adalah cara Allah yang maha kuasa menegur kita, dengan bermunajat, berdzikir,dan doa bersama secara sungguh sungguh, semoga Allah tetap menjaga wilayah ini dan menurunkan ampunan nya, sehingga kita diselamatkan dari adzab bencana yang lebih dahsyat.

Baca juga:  Muhibah Ramadan, Bupati Marwan; Beri Bantuan Stimulan 100 DKM di Kecamatan Gegerbitung

“Kita ketahui bersama, wilayah pesisir selatan ini, adalah daerah yang memiliki potensi bencana geologis lebih dahsyat, dari pada bencana ekologis yang terjadi sekarang. Allah SWT sedang mengingatkan kita sekarang untuk kembali mengingatNya dan berada pada jalannya. Kegiatan ini hanyalah sebuah upaya mengajak masyarakat, untuk kembali kepada sang Kholik pencipta alam semesta,” tandasnya.

Sementara, Ketua Panitia Istigosah Akbar dan doa bersama, Ustadz Firmansyah Qodir, yang juga Pengurus DPP JTM Bidang Keagamaan, dan Dewan Penasehat ( Wanhat ) Ormas Gempa menuturkan, kegiatan yang akan digelar dipenghujung tahun 2024 ini merupakan upaya ajakan untuk membiasakan masyarakat agar saat penggantian tahun diisi dengan kegiatan bernuansa Islami, Istigosah, tablig Akbar, dan di bersama.

Baca juga:  Momen Idul Adha 1443 H, Polres Sukabumi Kota Sembelih 8 Sapi dan 22 Kambing

“Kegiatan ini melibatkan semua elemen termasuk ormas, OKP, MUI, MWC NU, dan semua LSM, serat forkopimcam. Kami berharap semual elemen masyarakat terutama generasi muda bisa mengikuti kegiatan ini,” kata Firmansyah.

Dijelaskannya, Kabupaten Sukabumi khususnya wilayah Pajampangan dipenghujung tahun 2024 sedang diuji Oleh Allah SWT, Insya Allah dengan kegiatan ini kita bersama sama berdoa memohon ampunan-Nya.

“Doa secara berjamaah Insya Alloh akan dikabulkan,” imbuh Firmansyah.

Sekjen JTM, Hendry Firmansyah berharap dengan kegiatan tersebut akan meminimalisir terjadinya kegiatan kegiatan tak bermanfaat di malam pergantian tahun.

Pos terkait