LINGKARPENA.ID – Lumajang | Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol Arief Sulistyanto, Senin (6/12/2021) siang, bersama Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, meninjau Posko Tanggap Darurat yang berada di Kantor Kecamatan Pasirian, Jalan Raya Pasirian, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Dalam kunjungannya Kabaharkam, menyalurkan bantuan sembako kepada korban terdampak bencana alam awan panas dan guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.
Selain meninjau posko tanggap darurat, Arief juga meninjau beberapa lokasi diantaranya, Pondok Pesantren Ulul Albad, Koprasi PGRI Candi Puro dan Lapangan Sumber Wuluh Kabupaten Lumajang itu.
“Selain itu Bapak Kabaharkam Polri juga melakukan pengecekan dan memastikan kondisi kesehatan pengungsi. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan pelayanan kesehatan, fasilitas di lokasi pengungsian serta ketersediaan sembako,” jelas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko, kepada awak media.
Di lokasi terdapat mobil dapur umum milik Brimob Polda Jatim. Hal itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi korban Erupsi Gunung Semeru. Mobil brimob sendiri standby sampai dengan bencana ini selesai.
“Selain fasilitas anggota brimob juga disiapkan untuk membantu pencarian korban yang sampai saat ini tertimbun pasir atas peristiwa erupsi gunung semeru,” tambahnya.
Lanjut Gatot, hingga saat ini jumlah korban yang berhasil di evakuasi sebanyak 64 orang yang mengalami luka ringan maupun berat. Para korban perlu mendapatkan perawatan secara intensif dan sebagian sudah dilarikan ke Rumah Sakit terdekat.
“Korban meninggal dunia sampai saat ini, Senin (6/122/2021) siang, berjumlah 17 orang. Jumlah ini yang sudah berhasil di evakuasi,” tambahnya.
Selain itu Biddokkes Polda Jatim dan Ditlantas Polda Jatim, melakukan Trauma Healing kepada anak-anak korban erupsi gunung semeru. Baik yang berada di lokasi Pondok pesantren Ulul Albab Candipuro dan yang ada di Koperasi Dwija Raharja.(***)
Reporter: Ali S
Redaktur: Akoy Khoerudin
