LINGKARPENA.ID | Kapolsek Lengkong Polres Sukabumi, Akp Bayu Sunarti Agustina, S.E., beserta anggota melakukan tadziah ke rumah keluarga korban longsor di Kampung Cicau RT 13/04, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (8/3/2025).
Diungkapkan Kapolsek Lengkong kegiatan tersebut merupakan bentuk perhatian dan belasungkawa terhadap keluarga korban.
“Hari ini kami beserta anggota mendatangi keluarga korban tanah longsor. Ini sebagai bentuk perhatian dan bentuk belasungkawa kami kepada keluarga korban,” kata Akp Bayu.
Diketahui, pada Kamis (6/3/2025) terjadi tanah longsor di Kampung Cicau RT 13/04, Desa Langkapjaya, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Material longsoran tersebut menimpa sebuah rumah yang dihuni tiga orang.
“Ketiga penghuni merupakan satu keluarga, suami, isteri dan anaknya, ” tambah Akp Bayu.
Ketiga korban tersebut diduga tertimbun material longsoran. Hingga Sabtu ( 8/3/2025 ) korban belum ditemukan, dan upaya pencarian terus dilakukan tim dari BPBD, Basarnas, Forkopimcam, dan relawan serta masyarakat setempat.
Kapolsek Lengkong, Akp Bayu Sunarti Agustina, S.E kepada lingkar pena.id mengatakan, korban merupakan suami, istri, dan anaknya yang saat kejadian tengah berada di dalam rumah.
“Sewaktu terjadi longsor diduga ketiganya sedang tertidur didalam rumah karena saat itu kondisi cuaca sedang diguyur hujan,” kata Akp Bayu.
Lebih lanjut tambah Akp Bayu, identitas ketiga korban yakni Darjat (60 tahun) Siti Maryam (35 tahun ) dan anaknya Ahyar Fauzi (9 tahun).
Dipaparkan Akp Bayu Sunarti, menurut keterangan dua orang saksi, Hani (41 tahun) dan Arum (38 tahun) yang merupakan tetangga korban. Pada Kamis malam (6/3/2025 ) sekira pukul 21.30 WIB terjadi longsor dan rumah Darjat terbawa longsoran tanah hingga rumah tersebut jatuh ke sungai yang berada di bawah tebing rumah korban.
“Malam itu juga warga sekitar telah berusaha mencari korban, namun situasi gelap gulita karena aliran listrik terputus usaha warga tak membuahkan hasil. Selain itu pencarian terkendali Medan yang tidakemingkinkan,” pungkas Akp Bayu.