Lingkarpena.id, SURABAYA – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, mendorong pemerintah untuk mengakomodasi agar seni kaligrafi dapat mewarnai ruang publik.
Menurut LaNyalla, seni Islam bersifat universal, dengan keindahan yang dapat dinikmati oleh siapa pun.
“Saya, selaku Ketua DPD RI, mendorong agar karya seni Islam dalam bentuk Kaligrafi mampu bersaing serta menjadi penghias ruang dewan, ruang istana, ruang menteri, ruang para pejabat, bahkan hotel dan rumah makan,” tegas LaNyalla saat membuka secara virtual Pameran ‘The Power of Ka’Bah’ Islamic Art Virtual Exhibition, Minggu (17/10/2021) kemarin.
Baca juga: |
Di UNUSA, LaNyalla: Ajak Lembaga Pendidikan Pikirkan Masa Depan Bangsa Lewat Amandemen Konstitusi |
LaNyalla melanjutkan, pada era di mana manusia saling ketergantungan terhadap teknologi, para seniman, khususnya seniman Islam masih memiliki nafas untuk mewujudkan ide kreatifnya melalui pameran virtual di tengah pandemi Covid-19 yang masih melanda dunia.
LaNyalla juga memberikan apresiasi kepada Direktur Islamic Art Exhibition, Arif Syukur, sebagai penggagas event pameran Seni Islam yang bekerjasama dengan Jakarta Islamic Centre ini.
Menurut LaNyalla, pameran yang melibatkan tiga negara yakni Indonesia, India dan Malaysia dan diikuti oleh seniman kaligrafi dari 26 negara ini adalah sebuah wujud membangun simpul dalam syair dakwah melalui seni kaligrafi Islam pada dunia global.