Kios di Pasar Modern Palabuhanratu Terbakar, Polisi Pasang Garis Line

LINGKARPENA.ID | Kebakaran hebat melanda sebuah kios perabotan di Blok D Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (9/10) sekitar pukul 12.30 WIB.

Kios yang diketahui milik Abi Muhammad tersebut hangus terbakar, dengan api yang menjalar cepat dan melalap sebagian besar barang dagangan.

Menurut keterangan Kapolres Sukabumi AKBP Dr. Samian melalui Kapolsek Palabuhanratu, Kompol Roni Haryanto, kebakaran pertama kali diketahui oleh karyawan toko, Dede Kurniawan, yang melihat percikan api di atap kios yang terbuat dari material mudah terbakar seperti asbes, kayu, dan tripleks.

Baca juga:  TPT Ambruk Timpa Rumah Warga Cisolok Sukabumi, Pemilik Rumah?

“Api langsung menyebar cepat, membakar atap dan sebagian perabotan di dalamnya. Warga yang berada di pasar segera menghubungi petugas pemadam kebakaran dan pihak kepolisian,” ujar Kompol Roni.

Tak lama berselang, tiga unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah satu Palabuhanratu bersama satu kendaraan AWC (Armored Water Cannon) dari Sat Samapta Polres Sukabumi tiba di lokasi untuk melakukan pemadaman.

Baca juga:  Puluhan Warga Mengungsi, Pergerakan Tanah Terjadi di Desa Limusnunggal Sukabumi

“Dengan bantuan warga, api berhasil dipadamkan setelah 30 menit berjuang melawan kobaran api,” jelasnya.

Dari keterangan saksi di lokasi, penyebab sementara kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Percikan api terlihat dari jalur kabel utama yang menyalurkan arus listrik ke kios-kios di blok tersebut.

Meski kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka, kerugian materiil ditaksir mencapai sekitar Rp30 juta.

Kompol Roni Haryanto juga mengimbau warga pasar untuk lebih berhati-hati dan waspada, terutama di tengah musim kemarau saat ini yang meningkatkan risiko kebakaran.

Baca juga:  Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Ini Jumlah Korban Jiwa dan Pengungsi Sementara

“Kami telah memastikan bahwa api sepenuhnya padam, dan proses pendinginan sudah dilakukan oleh tim pemadam. Beberapa barang yang bisa diselamatkan juga telah dievakuasi,” tambahnya.

“Peristiwa ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama yang disebabkan oleh instalasi listrik yang kurang aman,” tandasnya.

Pos terkait