Lingkarpena.id, Sukabumi – Komunitas Transit Nelayan Ujunggenteng Kabupaten Sukabumi kinerjanya perlu diapresiasi. Keberadaan dan peran fungsinya mempermudah dan mempercepat sirkulasi hasil tangkapan ikan para nelayan.
Komunitas Transit yang beranggotakan 80 orang tersebut, tersebar di seputar perairan Selatan Sukabumi. Mulai dari perairan Ujunggenteng, Minajaya, dan Tegalbuleud. Mereka sigap dan siap mengangkut tangkapan ikan hasil dari para anggota nelayan.
“Komunitas ini merupakan mitra dari HNSI Ujunggenteng. Keberadaan Komunitas Transit dibawah binaan HNSI Rukun Nelayan Ujunggenteng,” kata Penasehat Komunitas Transit Riki Suherdi saat ditemui9 lingkarpena.id, Kamis (20/5/2021).
Riki menambahkan, Komunitas Transit terbentuk dan sudah berjalan selama 5 bulan. Wadah ini merupakan untuk diperbantukan terhadap Nelayan Andon (Pendatang). Sebab, para nelayan pendatang sangat membutuhkan mobilisasi dan sirkulasi atas hasil yang mereka dapat dari laut.
“Alhamdulillah, saya lihat para nelayan pendatang sangat terbantu dengan adanya Komunitas Transit ini. Selama ini berjalan bersiners dan belum ada keluhan,” jelas Riki.
Baca juga: PJU di Kawasan Ujunggenteng Mati Total, Warga Pertanyakan Kualitas Pekerjaannya
Sementara, Ahmad salah satu nelayan asal Jampangkulon mengatakan, sangat terbantu dengan adanya komunitas Transit tersebut. Dikatakannya, kinerja mereka tambah ringan disaat sudah sampai finis melaut.
“Ya, sangat terbantu sekali kami. Hasil tangkapan kita langsung di jemput Komunitas di bawa ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan). Ini semalam dapat 4 Kuintal, Ikan Layur,” singkatnya.
Reporter: Akoy Khoerudin
Redaktur: Dharmawan Hadi