LINGKARPENA.ID | Komite Madrasah Aliyah Negeri ( MAN ) 3 Sukabumi melaksanakan musyawarah besar dengan orangtua siswa. Acara digelar di Lapangan Voli bal, yang berada dilingkungan MAN 3 Senin 9 September 2024.
Hadir diacara tersebut, Kepala MAN 3 Sukabumi Pahirudin, S.Ag., Ketua Komite Adih Zakaria, Dewan guru, para orangtua siswa dan tamu undangan lainnya.
Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mendapatkan kesepakatan antara pihak komite sekolah dengan para orangtua siswa. Musyawarah dilakukan demi lancarnya proses belajar mengajar di Madrasah Aliyah Negeri 3 Sukabumi.
“Sinergitas yang baik harus terjalin antar orangtua siswa, komite dan pihak sekolah. Tiga pilar itu berperan penting dalam kelancaran proses belajar mengajar di sebuah lembaga pendidikan. Terjalinnya kerjasama yang baik, dan adanya keterbukaan merupakan kunci keberhasilan dalam dunia pendidikan,” ucap H. Sodin,selaku tokoh masyarakat yang hadir di pertemuan itu.
Dalam acara musyawarah antara komite MAN 3 Sukabumi dengan para orangtua siswa kelas XII, berjalan khidmat dan kondusif. Keterbukaan berkaitan dengan kebutuhan biaya untuk siswa kelas XII berjalan lancar.
Dalam acara itu pun dibagi beberapa sesi. Pada saat sesi diskusi masing masing wakil dari orangtua siswa menyampaikannya dengan etika. Begitu pun saat komite menyampaikan jawaban semua diterima secara mufakat.
“Silahkan bapak ibu yang mau mengusulkan disampaikan saja. Kami terbuka. Kami akan senantiasa menerima semua masukan bapak dan ibu. Silahkan disampaikan saja,” ujar Sarifudin, guru bidang kurikulum di MAN 3 Sukabumi.
Acara musyawarah komite MAN 3 Sukabumi dengan para orangtua murid kelas XII ini digelar dengan tujuan membahas hal hal penting terkait dengan persiapan kelulusan siswa kelas XII, terutama masalah keuangan.
Dari hasil musyawarah itu disepakati bahwa untuk seluruh siswa kelas XII yang akan mengikuti ujian Ahir diharuskan membayar kewajibannya sebesar Rp 1,4 juta. Uang sejumlah itu untuk membayar semua keperluan siswa.
“Semula kita menyodorkan jumlahnya Rp 1,45 juta. Namun hasil diskusi disepakati menjadi Rp 1,4 juta. Usulan adanya penawaran ya wajar wajar saja, namanya saja musyawarah,” ujar Syarifudin.
Seorang wali siswa asal Kecamatan Ciracap yang namanya menolak untuk disebut mengatakan, kegiatan ini sangat bagus dan harus tetap dilaksanakan, tujuannya untuk menjawab suara suara miring di masyarakat..
Ketua komite MAN 3 Sukabumi, Adih Zakaria kepada awak media mengatakan, hasil musyawarah, terutama yang berkaitan dengan uang, pihak komite akan membuatkan pernyataan tertulis yang ditanda tangani oleh 10 orang perwakilan orang tua siswa.
“Untuk tertib administrasi dan sebagai bukti bahwa sejumlah keuangan yang ditarik MAN 3 Sukabumi adalah hasil kesepakatan bersama,” kata Adih Zakaria.
MAN 3 Sukabumi menjadi sekolah tingkat SLTA pertama di wilayah Kecamatan Surade. Saat ini memiliki sedikitnya 20 tenaga pengajar dengan berbagai disiplin ilmu. Dengan mengusung tema “Najan disisi Jembar Prestasi “.
