LINGKARPENA.ID | Pemerintah Desa (Pemdes) Babakan Panjang Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi, menggelar musyawarah desa (Musdes) terkait pengembangan anggaran desa tahun 2023. Kegiatan di gelar di Aula Desa Babakan Panjang Kamis 29 Desember 2022.
Musdes digelar berkaitan dengan program melalui anggaran dana desa atau ADD melalui program prioritas ekonomi nasional, program mitigasi dan penanggulangan bencana alam dan non alam. Dimana dalam penggunaan dana desa untuk kepentingan ekonomi melalui tiga kategori.
Melalui tiga kategori tersebut diharapkan pembangunan dan pengembangan ekonomi desa kembali berjalan baik. Namun sebelumnya pihak pemerintah desa melakukan perbaikan pada struktur yang sudah cerai berai.
“Jadi supaya tahun 2023 bisa berjalan, kami lakukan pembetukan terlebih dahulu. Ya seperti kemarin ada beberapa kegiatan peningkatan kapasitas lembaga desa dan staf desa, salah satunya untuk persiapan di tahun 2023. Jadi nanti siap jalan,” jelas Kepala Desa Babakan Panjang, Kecamatan Nagrak, Saepuloh kepada LINGKARPENA.ID Kamis (29/12/2022).
Kemudian lanjut Kades keinginannya soal pengembangan desa wisata dan argo wisata yang belum dimilikinya. Di Desa Babakan Panjang belum di kembangkan. Namun dalam waktu dekat ini pihaknya sedang mempersiapkan program tersebut.
“Untuk lahan di Desa Babakan Panjang sudah ada. Agro wisata ini bisa jadi program unggulan desa ini nantinya. Ya untuk rencana pengembangan agro wisata pada program desa wisata ini rencananya jenis buah-buahan. Kami ananti akan bahas lebih jauh dengan BUMDes desa Babakan Panjang terkait agro wisata itu,” terangnya.
Selain agro wisata pemerintah desa Babakan Panjang juga akan kembali menata ketahanan pangan. Namun pihaknya terlebih dahulu akan menata sarana dan prasarananya, karena sektor pertanian di Babakan Panjang terkendala dengan prasarananya yang harus dibenahi terlebih dahulu.
“Jadi penyebab dari sanitasi prasarana saluran irigasi di Babakan Panjang banyak terkendala oleh bencana longsor, sehingga ini harus diperbaiki terlebih dahulu. Selain itu kondisi alam saat ini sangat beda dengan tahun kemarin,” tambah Kades.
Disisi lain saat ini pemerintah desa sedang menggenjot sumber daya manusianya melalui peningkatan kapasitas lembaga desa, LPM, Karang Taruna dan para RT/RW. Hal itu guna meningkatkan kapasitasnya menjelang pembangunan pemerintah desa ke depan.
“Ya termasuk pencegahan stunting saat ini sangat kami prioritaskan sesuai anjuran pemerintah pusat dan daerah. Selain itu kami utamakan tanggap bencana atau kesiapsiagaan bencana melalui petugas dan peralatannya. Dan ini juga pastinya memerlukan anggaran,” pungkasnya.