Meriahkan HUT Kemerdekaan Ke 77 RI, WBP dan DWP Lapas Warungkiara Adu Ketangkasan

Warga Binaan Lapas Warungkiara saat mengikuti lomba di HUT Kemerdekaan RI ke 77 yang digelar di Lapas Warungkiara, Rabu (17/8/22).| Istimewa

LINGKARPENA.ID | Mengobati kerinduan akan suasana meriah di Hari Kemerdekaan RI setelah dua tahun lamanya wabah Covid-19 melanda, hari ini tepat di tanggal 17 Agustus Lapas Warungkiara kembali melaksanakan upacara Bendera Merah Putih secara langsung yang dilanjutkan dengan pemberian remisi umum kepada Narapidana, Rabu (17/8/22).

Tak hanya itu, setelah prosesi tersebut selesai dilanjutkan dengan kegiatan Perlombaan Tradisional yang paling ditunggu tunggu oleh semua Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Warungkiara.

Baca juga:  Kuasa Hukum PT Bojong Asih Perkarakan Penambang Liar di Area Perkebunan
Lomba Makan Kerupuk | Ist

“Kegiatan Perlombaan Tradisional ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan HUT Kementerian Hukum dan HAM atau juga biasa disebut dengan Hari Dharma Karya Dhika yang puncaknya akan diperingati pada tanggal 19 Agustus 2022 nanti,” ujar Kalapas Warungkiara, Ahmad Tohari kepada awak media.

Lomba Tarik Tambang | Ist

Perlombaan Tradisional yang diselenggarakan oleh Lapas Warungkiara diawali dengan proses pembentukan panitia yang ditandatangani oleh Kalapas dan dalam pelaksanaannya bersinergi antar semua bagian, Pejabat Struktural, Staf dan Regu Pengamanan, sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar, aman tertib dan kondusif.

Baca juga:  Polres Sukabumi Terus Genjot Upaya Pemulihan Level PPKM, Sasaran Wisatawan Tak Patuhi Prokes

“Peserta lomba dari Warga Binaan Pemasyarakatan laki-laki dan perempuan yang dikelompokkan per Blok Hunian. Lomba ini juga diikuti oleh Dharma Wanita Persatuan Lapas Warungkiara. Perlombaan Tradisional yang diikuti antara lain Makan Kerupuk, Kelereng Pake Sendok, Balap Karung, Tarik Tambang, Mengambil Koin dari Buah Kelapa, dan lain-lain. WBP dan DWP turut mengikuti berbagai lomba ini dengan penuh semangat dan kegembiraan,” terangnya.

Baca juga:  Paripurna DPRD, Ini Empat Poin Raperda Kabupaten Layak Anak di Sukabumi

Semoga Perlombaan Tradisional ini bisa terus dilestarikan sebagai kekayaan Budaya Bangsa di setiap satuan kerja. Selain itu, kegiatan ini diharapkan dapat memupuk rasa kebersamaan antar pegawai, dharma wanita persatuan dan juga warga binaan pemasyarakatan Lapas Warungkiara, sehingga akan menumbuhkan semangat kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang aman, nyaman serta kondusif.

 

 

Sumber: Humas L’Kiara

 

Pos terkait