LINGKARPENA.ID | Lembaga Pemasyarakatan kelas IIB Warungkiara melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dengan SPNF SKB dan Kwaran Cabang Kabupaten Sukabumi. Penandatanganan kerja sama dilakukan di Gazebo Lapas Warungkiara, Selasa 13 September 2022.
Turut hadir dalam kegiatan Kalapas Warungkiara, Kepala Dinas Pendidikan selaku Ketua Pramuka Kwarcab Kabupaten Sukabumi, Ketua Pusdiklatcab Kwarcab, Kepala SPNF SKB, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Warungkiara beserta Staf, para guru SPNF serta Pelatih Pramuka Kwarcab Kabupaten Sukabumi. Dalam kesempatan itu Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Warungkiara turut hadir yang siap mengikuti kegiatan Kejar Paket dan Gerakan Pramuka.
Kegiatan diawali dengan sambutan oleh Kalapas Warungkiara kemudian Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Giat dilanjutkan dengan Pembagian Ijazah Paket B secara simbolis serta Penandatangan Perjanjian Kerja Sama oleh kedua institusi. Dan diakhiri dengan pembagian bahan ajar Modul secara simbolis.
Kalapas Warungkiara, Ahmad Tohari dalam sambutannya menyatakan, “Kegiatan ini merupakan suatu program pembinaan kepribadian sebagai sarana untuk meningkatkan Pendidikan dan Pengetahuan serta menumbuhkan sikap Bela Negara selama Warga Binaan Pemasyarakatan menjalani masa pidananya di Lapas Warungkiara,” terangnya.
Lanjut Kalapas, “Kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi serta semangat bagi WBP dalam meraih ilmu dan ijazah yang diterima bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik pada saat mereka bebas nanti,”sambungnya.
Untuk itu Ahmad Tohari berharap kerjasama tersebut dapat terus dilaksanakan secara berkesinambungan sehingga bisa memberikan manfaat besar bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Warungkiara.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi terkait Metode Pembelajaran serta pelatihan yang diterapkan dan diakhiri dengan photo bersama.
