Nelayan Sedang Memperbaiki Perahu Pagang, Meninggal Dunia Terpeleset Jatuh ke Alor Laut

Lingkarpena.id, Sukabumi – Kecelakaan laut (laka-laut) kembali terjadi di wilayah Kecamatan Surade, sebelumnya Rabu (26/05/2021) lalu ombak yang besar menghantam perahu hingga rusak dan mengakibatkan 1 orang anak buah kapal meninggal dunia, kali ini nelayan yang sedang memperbaiki perahu pagang meninggal dunia, tenggelam di Pantai Cicaladi Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi, Senin (31/05/2021).

Kronologis kejadian berawal dari korban dengan nama Iki (30) warga Desa Sukatani Surade, yang saat itu sedang memperbaiki perahu pagang yang terbuat dari bambu. Saat korban sedang memikul bambu yang dibutuhkan untuk memperbaiki pagang tersebut, korban terpeleset lalu jatuh ke alor laut yang gelombang air cukup tinggi. Korban tenggelam dan meninggal dunia setelah berusaha melawan gelombang air.

Baca juga:  Wisatawan Asal Jakarta Meninggal Akibat Terseret Ombak Palabuhanratu Sukabumi

Baca juga:   Perahu Nelayan Rusak Dihantam Ombak Besar, 1 Korban Selamat dan 1 Lagi Belum Ditemukan 

“Kejadian siang tadi di Pantai Cicaladi, Karangbolong, Minajaya,” ujar H Ajat Cakra warga Kecamatan Surade, kepada lingkarpena.id.

Ajat menambahkan korban berusaha ditolong oleh warga sekitar, karena saat kejadian terjadi banyak warga yang melihat. Akan tetapi usaha penyelamatan berakhir sia-sia, karena kondisi air yang cukup besar menyebabkan korban tidak tertolong dan meninggal dunia. Proses evakuasi korban pun mengalami kesulitan, hampir 1 jam akhirnya warga berhasil mengevakuasi jasad korban.

Baca juga:  Banjir dan Longsor Akibat Meluapnya Kali Gunung Butak di Palabuhanratu Sukabumi 

Baca juga:   11 Orang Wisatawan Terjebak Ombak Pasang Ujunggenteng Sukabumi

“Evakuasi korban cukup sulit, kadang muncul kadang tenggelam. Sudah dicoba pakai tambang tapi sia-sia. Korban ditemukan di alor Bale Kambang sekitar 50 meter dari tempat kejadian,” ujar Ajat.

Proses evakuasi korban yang dilakukan secara gotong royong oleh warga setempat, lalu setelah berhasil dibawa ke daratan, korban dibawa ke Puskesmas Buniwangi Surade guna keperluan medis dan setelah itu jenazahnya akan diserahterimakan kepada pihak keluarga.

Baca juga:  Menjaga Ayat Tersirat Melalui Kabuyutan

 

 

Reporter: Akoy Khoerudin

Redaktur: Dharmawan Hadi

Pos terkait