Penemuan Kerangka Manusia di Sukabumi

Kerangka manusia ditemukan warga desa Panumbangan Kecamatan Jampang Tengah, gegerkan warga pada Kamis (31/3/2022). | Foto: Istimewa

LINGKARPENA.ID – Penemuan kerangka tengkorak manusia hebohkan warga Kecamatan Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, Kamis 31 Maret 2022.

Kejadian itu pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang hendak mencari ulat bambu dilingkungan area kebun bambu sekitar pukul 14.00 WIB.

Kerangka manusia ditemukan tepatnya di Kampung Cikadu, Rt 13/03 Desa Panumbangan, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi dan langsung dilaporkan kepada petugas kepolisian.

Kapolsek Jampangtengah AKP Usep Nurdin memberikan penjelasan kronologis penemuan kerangka manusia tersebut. Menurutnya itu berawal saksi warga yang hendak mencari ulat bambu.

Baca juga:  Banjir Bandang di Cicurug Sukabumi, 35 Hektar Sawah Dimungkinkan Gagal Panen

“Pada saat itu saksi naik ke atas pohon bambu dan melihat seutas tali kain berwarna merah muda tergantung pada batang bambu yang melintang. Dan pada dibagian ujung bawah tali berbentuk simpul,” jelas Kapolsek.

Lanjut Kapolsek, selain itu saksi melihat benda seperti tengkorak manusia tergeletak di bawah tali tersebut. Setelah dipastikan benar itu tengkorak manusia, saksi langsung dokumentasikan.

Baca juga:  Kasus Pembangunan Ruko Stasiun Cicurug Mulai Dibidik Kejaksaan, Kuasa Hukum Dampingi Ketiga Saksi

“Kemudian saksi ini memberitahukan penemuan tengkorak manusia ini kepada warga lain,” jelasnya.

Atas adanya penemuan kerangka manusia tersebut Pemdes Panumbangan berkoordinasi dengan pihak Polsek dan Puskesmas Jampangtengah. Berdasarkan hasil olah TKP ditemukan tali dengan panjang 93 centimeter yang diikat pada batang bambu dengan tinggi 2,5 meter di atas tanah.

Selain itu turut ditemukan tengkorak beserta tulang – belulang yang diduga kerangka manusia beserta barang-barang yang diduga milik korban.

Baca juga:  Dua Desa Jadi Titik Sosialisasi Pilkades di Selatan Pajampangan, Ini Kata Wabup

Dilokasi juga ditemukan sweater warna biru, baju lengan panjang warna biru, celana kolor warna biru bergaris putih, sarung berwarna coklat kotak-kotak, sepatu berwarna coklat, kaos dalam (singlet) warna hitam dalam kondisi rusak, tas gendong warna coklat dan sebilah golok.

Hingga saat ini pihak berwajib masih melakukan koordinasi dengan beberapa pihak untuk mengidentifikasi korban.

Pos terkait