LINGKARPENA.ID | Peringati 10 Muharram 1444 H betepatan dengan 8 Agustus 2022, Keluarga Besar Polres Sukabumi melaksanakan doa bersama dan khataman Alquran bersama puluhan anak yatim piatu. Kegiatan religi tersebut terpusat di Aula Wicaksana Laghawa Mapolres Sukabumi, Senin (08/08/22).
Sebanyak 84 (delapan puluh empat) anak yatim piatu dan belasan santri dengan khusu membaca serta melantunkan ayat-ayat suci Alquran, doa dan sholawat yang dipimpin Ustad Ende dari Kecamatan Cikakak Kabupaten Sukabumi.
Hadir dalam kegiatan Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah didampingi Ibu Kapolres Sukabumi selaku Ketua Bhayangkari Cabang Sukabumi Ny. Hesty Dedy, Wakapolres Sukabumi Kompol R Bimo Moernanda, para pejabat utama, pengurus Bhayangkari dengan khusyu mengikuti kegiatan.
“Kegiatan hari ini merupakan bentuk tasyakur bin nikmat Keluarga Besar Polres Sukabumi dalam rangka memperingati 10 Muharram. Maka dari itu kita berbagi kebahagiaan dengan para anak yatim piatu,” ujar Dedy, seperti disampaikan Humas Polres Sukabumi.
Lanjutnya, “Untuk kegiatan santunan anak yatim piatu hari ini, secara khusus saya mengundang anak yatim piatu anak dari anggota TNI/Polri yang orang tuanya meninggal akibat covid 19,” sambungnya.
Terlihat pada raut bahagia terpancar dari wajah para anak yatim piatu dengan pendampingan tertib keluar dari aula Mapolres Sukabumi usai menerima bingkisan dari Kapolres Sukabumi.
“Terima kasih kepada bapak dan ibu atas undangan serta bantuan kepada anak saya. Semoga bapak dan ibu selalu diberi kesehatan,” ujar seorang Ibu yang mengaku berasal dari Kecamatan Simpenan, hadir diacara untuk mengantar anaknya tersebut.
Kepada media sang Ibu mengaku diundang Kapolsek Simpenan dan kedatangannya ke Polres Sukabumi diantar serta dijemput oleh anggota Polsek Simpenan.
Di akhir acara para anak yatim selain mendapatkan uang dan bingkisan, juga mendapat makan siang yang disediakan oleh Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah bersama Ibu Kapolres Sukabumi Ny. Hesti Dedy.
Namun karena situasi masih dalam suasana pandemi Covid maka untuk makan siang disediakan dalam bentuk nasi box yang bisa dibawa pulang oleh para anak yatim piatu dengan para pendampingnya itu.*