Polisi Dalami Meninggalnya Ketua BPD Paska Pilkades di Sukabumi

Foto : Istimewa

LINGKARPENA.ID | Ketua BPD Desa Karangtengah Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi ditemukan tewas dalam kondisi tergantung didapur rumahnya yang berlamat di Kampung Babakan RT 01/007 Desa Karangtengah. Senin (25/09/2023) siang sekitar pukul 12.30 Wib.

ES (53) yang juga karyawan BUMD ini ditemukan pertama kali oleh dua orang warga yang kebetulan akan menuju rumah korban.

Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede, melalui Kasi Humasnya IPTU Aah Saepul Rohman, membenarkan penemuan mayat dalam kondisi tergantung dirumahnya.

Baca juga:  Akibat Cuaca Ekstrim, 3 Rumah Warga di Nagrak Mengalami Kerusakan

“Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, namun demikian saat ini petugas kami masih menyelidiki kepastian penyebab kematian korban,” ungkap Aah.

Menurut Aah, korban pertama kali ditemukan oleh dua orang warga yang akan ke rumah korban, dimana saat itu dua warga yang akan ke rumah korban melihat sepeda motor milik korban terparkir di halaman rumahnya.

“Dua warga itu mengetuk pintu rumah namun tidak jawaban, seterusnya dua warga itu masuk ke dalam rumah yang kebetulan tidak dikunci, setelah masuk melihat korban dalam posisi tergantung,” jelasnya.

Baca juga:  Jembatan Penghubung Kedusunan di Caringin Sukabumi Terputus Longsor

“Kemudian atas adanya temuan jenazah korban tersebut, warga melaporkan kepada pihak kepolisian setempat,” sambungnya.

Aah menegaskan, petugas kepolisian dari Polsek Cibadak Polres Sukabumi saat ini sudah melaksanakan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa jasad korban RSUD Sekarwangi Cibadak.

Pada kesempatan yang sama Aah menghimbau, sesuai intruksi Kapolres AKBP Maruly Pardede kepada semua pihak untuk tetap tenang dan tidak berspekulasi atas kejadian yang dialami ketua BPD Desa Karangtengah itu.

Baca juga:  Pabrik Pokbros di Nanggeleng Sukabumi Terbakar Hebat, Kerugian Capai Rp150 Juta

“Bapak Kapolres menitipkan pesan melalui awak media agar kepada semua pihak supaya tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi, karena kejadian ini sudah ditangani oleh petugas kepolisian, saat ini proses penyelidikan sudah berjalan,” tandas Aah.

Pos terkait