Lingkarpena.id, SUKABUMI – Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menyampaikan, bencana alam akibat hujan deras disertai angin kencang di wilayah Kota Sukabumi kemarin, Rabu (24/9/2020), mengakibatkan puluhan rumah rusak dan sejumlah pohon tumbang di beberapa kecamatan.
“Hasil observasi dan pemantauan terhadap peristiwa cuaca ektrim, pasca hujan yang mengguyur Kota Sukabumi sore kemarin, sangat berdampak di empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Cikole, Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Gunungpuyuh, dan Kecamatan Warudoyong,” ujarnya kepada Lingkarpena.id, Kamis (24/9/2020).
Di wilayah Kecamatan Cikole, kata Zulkarnaen, sedikitnya 60 rumah rusak akibat terpaan angin kencang. “Rata-rata atapnya rusak disapu angin kencang,” ucapnya.
Selain puluhan rumah rusak, tambah dia, di wilayah Kecamatan Cikole sejumlah pohon tumbang diterjang angin kencang dan menimpa beberapa mobil yang tengah parkir.
“Pertama di Jalan R Syamsudin sekitar kampus UMMI, di depan RSUD R Syamsudin, lalu di
Jalan Siliwangi depan logo house, Jalan Kenari depan kolam renang rengganis, dan Jalan RA Kosasih. Kemudian longsor di Babakan Jampang Cisarua,” bebernya.
Sedangkan di Kecamatan Cibeureum, Kecamatan Gunungpuyuh, dan Kecamatan Benteng terjadi juga pohon tumbang di sejumlah titik menimpa rumah warga. Untuk kerugian masih dalam pendataan dan tidak ada korban jiwa.
“Penanganan yang sudah dilakukan, antara lain pohon – pohon yang tumbang terutama menghalangi akses jalan ditangani dengan pemotongan pohon untuk membuka akses jalan tersebut. Kemudian membersihkan puing puing reruntuhan yang menghalangi akses jalan,” tandasnya.
Reporter : Garis Nurbogarullah
Redaktur : Alan Kencana