Lingakarpena.id, SUKABUMI – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi Abu Bakar Sidik – Sirojudin, yang telah resmi mendapatkan nomor urut 3 mengaku telah mendapatkan amanat dari para ulama dan kyai agar memperhatikan ekonomi rakyat kecil. Pasalnya selama ini dinilai hanya dinikmati masyarakat kalangan atas saja.
Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), PPP, dan PDI Perjuangan serta beberapa partai non parlemen ini mengaku, keberangkatannya maju di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 ini, dimulai dari rasa kekhawatiran atas pemerataan ekonomi yang belum dapat diatasi.
“Pemerintah belum bisa mengatasi pemerataan ekonomi, baik masyarakat kecil maupun masyarakat kalangan atas,” ujar Abu Bakar Sidik kepada awak media usai mengikuti pengundian nomor, Kamis (24/9/2020).
Baca juga: Abu Bakar-Sirojudin Didukung Putera Wakil Presiden, Ini Amanatnya!
Abu Bakar menegaskan, di masa kepemimpinannya nanti jika terpilih, tidak ingin masyarakat Sukabumi hanya menjadi penonton saja. Sedangkan orang lain yang mengeruk kekayaan di Kabupaten Sukabumi.
“Apalagi potensi di Kabupaten Sukabumi ini terbilang mumpuni, terutama di bidang pariwisata. Namun tidak harmonisnya komponen – komponen yang ada, maka potensi tersebut tidak dapat dimaksimalkan,” terangnya.
Maka dari itu, sambung Abu Bakar, ke depan semua akan mengharmoniskan komponen – komponen itu. “Sehingga hasilnya nanti akan menjadikan Kabupaten Sukabumi yang lebih harmoni,” terangnya.
Baca juga: Putera Maruf Amin ke Sukabumi, Abu Bakar – Sirojudin “Tong Keueung”
Di sisi lain, anggaran yang harus dikeluarkan pemerintah dalam dalam pelaksanaan pilkada ini sangat besar. Maka dengan anggaran besar tersebut harus dapat merubah Kabupaten Sukabumi menjadi lebih baik lagi.
“Saya yakin kepada Allah SWT, tidak mungkin masyarakat Kabupaten Sukabumi dalam kondisi ekonomi yang lemah terus menerus. Pilkada kali ini menjadi momentum Sukabumi untuk menegakkan keadilan ekonomi,” tandasnya.
Reporter : Wafik Hidayat
Redaktur : Garis Nurbogarullah